Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Selasa , 09 September 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 130541100111 pada 2020-08-07 14:36:17 • 56 klik
PERBEDAAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGAMEN YANG SESUNGGUHNYA DAN PENGAMEN PENGEMIS DI BANGKALAN MADURA
Difference of Psychological Prosperity of Street Musician Truthfully And Street Musician Beggar
disusun oleh ALI SAIFULLAH
| Subyek: | Kesejahteraan Psikologis Pengamen Pengemis |
| Kata Kunci: | Kesejahteraan Psikologis Pengamen Pengemis |
[ Anotasi Abstrak ]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kesejahteraan psikologis pengamen yang sesungguhnya dan pengamen pengemis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang terdiri dari para pengamen di Bangkalan Madura. Teknik pengumpulan data menggunakan skala kesejahteraan psikologis berbentuk skala ordinal dari likert. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Independent Sample T-test yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 23.0 Statistic for Windows. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai t sebesar 6,022> 2,069 (t hitung > t tabel) dengan sig. 0,000 < 0,05, artinya hipotesis di terima. Dengan demikian, terdapat perbedaan kesejahteraan psikologis antara pengamen sesungguhnya dengan pengamen pengemis. Kesejahteraan psikologis pada pengamen yang sesungguhnya lebih tinggi dari pada kesejahteraan psikologis pada pengamen pengemis.
Deskripsi Lain
This research aim to to know difference of psychological prosperity of street musician truthfully and beggar street musician. This research use quantitative approach. Amount of sampel in this research is 50 people consist of all street musician in Bangkalan Madura. Technique data collecting use psychological prosperity scale in form of ordinal scale from likert. Data analysis in this research use conducted Independent Sample T-Test constructively SPSS program 23.0 Statistic for Windows. Pursuant to result of data analysis obtained by t value equal to 6,022 > 2,069 ( t count > t tables) with sig. 0,000 < 0,05, its meaning of hypothesis in accepting. Thereby, there are difference of psychological prosperity among real street musician with beggar street musician. Psychological prosperity at street musician truthfully is higher the than at psychological prosperity at beggar street musician
| Kontributor | : Dr. Netty Herawati, Psikolog |
| Tanggal tercipta | : 2020-07-03 |
| Jenis(Tipe) | : Text |
| Bentuk(Format) | |
| Bahasa | : Indonesia |
| Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261 |
| No Koleksi | : 130541100111 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-COVER.pdf - 443 KB 2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-ABSTRAK.pdf - 90 KB 3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-CHAPTER 1.pdf - 273 KB 4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-CHAPTER 2.pdf - 263 KB 5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-CHAPTER 3.pdf - 357 KB 6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-CHAPTER 4.pdf - 424 KB 7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-CONCLUSION.pdf - 88 KB 8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-REFERENCES.pdf - 183 KB 9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-19261-APPENDICES.pdf - 3776 KB
Dokumen sejenis...Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...- FENOMENA PERILAKU PENGEMIS TERHADAP EKONOMI DI DESA PENGEMIS PRAGAAN SUMENEP MADURA
- ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN DAN PERILAKU KONSUMSI PENGEMIS DI KAWASAN MAKAM SUNAN GIRI GRESIK (PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM)
- Filsafat Uang(Makna Bagi Pengemis di Pelabuhan Kamal)
- Konflik Antar Pengamen (Studi Kasus Pada Pengamen Anak di Terminal Bungurasih)
- PSYCHOLOGICAL WELL–BEING PADA ISTRI YANG MEMILIKI PASANGAN TUNANETRA
Kembali ke Daftar