Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh good corporate governance dan kinerja keuangan terhadap pengungkapan Islamic social reporting pada bank umum syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengambil Bank Umum Syariah (BUS) yang telah terdaftar pada Bank Indonesia selama selama 6 tahun sejak 2013-2018. Jumlah sampel yang diuji sebanyak 60 laporan keuangan tahunan (annual report) Bank Umum Syariah (BUS) yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan tahunan perbankan syariah dengan metode content analysis. Penelitian ini mengguanakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel frekuensi rapat dewan komisaris, ukuran dewan pengawas syariah, profitabilitas dan likuiditas berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting, sedangkan variabel ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit serta kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic social reporting.


Deskripsi Lain

The aims of this study to determine the effect of good corporate governance and financial performance on the disclosure of Islamic social reporting on Islamic commercial banks in Indonesia. This research is a type of quantitative research. The population used in this study is to take Islamic Commercial Banks (BUS) which have been registered with Bank Indonesia for 6 years from 2013-2018. The number of samples tested was 60 annual financial reports (annual report) Islamic Commercial Banks (BUS) which were selected using the purposive sampling method. This study analyzes the annual financial statements of shariah banking with content analysis methods. This study uses descriptive analysis technique and multiple linear regression analysis. The result of this study showed that the variable frequency of the board commissioners meeting, the size of the shariah supervisory board, profitability and liquidity affect the disclosure of Islamic social reporting, where as the variable size of the board commissioners, the size of the audit committee and public ownership have no effect on the disclosure of Islamic social reporting.

• SAP : standar akuntansi pemerintah ( PP RI no. 24 th. 2005)
• Akuntansi biaya
• Akuntansi sektor publik : sebuah pengantar
• Akuntansi ekuitas dlam narasi kapitalisme, sosialisme dan islam
• Sistem akuntansi sektor publik