Setiap daerah pasti memiliki wisata yang menarik salah satunya yaitu di Pulau Madura. Dengan banyaknya wisata yang ada, menyebabkan wisatawan kebingungan dalam menentukan rute wisata. Selain itu di Pulau Madura ini terdapat banyak pasar tradisional yang tumpah ke jalanan pada hari tertentu yang dapat menyebabkan kemacetan sehingga perjalanan wisatawan dalam berwisata terhambat. Untuk itu pada penelitian ini diusulkan metode penelitian menggunakan Ant Colony Optimization untuk menentukan rute terpendek menuju lokasi wisata di Pulau Madura. Sedangkan Leaflet javascript dan Open Street Map untuk membuat visualisasi rute terpendek yang dilalui wisatawan untuk mengunjungi wisata tersebut. Metode Ant Colony Optimization merupakan salah satu metode yang dapat memecahkan sebuah masalah optimasi. Dalam memecahkan masalah metode ini terinspirasi dari perilaku kumpulan semut. Semut berfungsi sebagai agen yang ditugaskan untuk mencari solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan didapatkan nilai akurasi dalam menemukan solusi rute terpendek sebesar 80%. Selain itu banyaknya wisata dan besarnya jarak juga mempengaruhi waktu eksekusi proses penentuan rute terpendek tersebut. Semakin banyak wisata yang dikunjungi dan semakin besar jarak yang ditempuh,


Deskripsi Lain

Each area must have interesting tours, one of which is Madura Island. With so many tours available, causing confusion in determining tourist routes. In addition, on this island of Madura, there are many traditional markets that spill onto the streets on certain days which can cause congestion so that tourists' trips are hampered. For this reason, this research proposes a research method using Ant Colony Optimization to determine the shortest route to tourist sites on the island of Madura. Meanwhile, the javascript leaflet and Open Street Map are used to visualize the shortest route traveled by tourists to visit the tour. Ant Colony Optimization method is one method that can solve an optimization problem. In solving this problem, this method is inspired by the behavior of the ants. Ants function as an agent assigned to find a solution to a problem. Based on the trials conducted, the accuracy value in finding the shortest route solution is 80%. In addition, the number of tours and the amount of distance also affect the execution time of the process of determining the shortest route. The more tours that are visited and the greater the distance traveled, the longer the execution time for determining the shortest route.

• OPTIMASI JUMLAH PRODUK DALAM PENYUSUNAN RENCANA PRODUKSI HARIAN ROTI DENGAN MENGGUNAKAN DYNAMIC PROGRAMMING DI LYLY BAKERY LAMONGAN
• PENJADWALAN MATA KULIAH MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA
• OPTIMASI BIAYA DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMAN PROBLEM (TSP) STUDI KASUS DI UD BUDI JAYA BANGKALAN MADURA
• OPTIMASI PENGOLAHAN MANGO LEATHER
• Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Metode Goal Programming