Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2020-09-21 10:03:14 • 519 klik
PENGENDALIAN MUTU DAN SANITASI INDUSTRI PADA PENGOLAHAN TEH (Camellia Sinensis) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN BANTARAN AFDELING SIRAH KENCONG, BLITAR
disusun oleh MUHAMMAD HOLILUR ROHMAN
Subyek: | PENGENDALIAN MUTU SANITASI INDUSTRI PENGOLAHAN TEH |
Kata Kunci: | PENGENDALIAN MUTU SANITASI INDUSTRI PENGOLAHAN TEH |
[ Anotasi Abstrak ]
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat setelah air, baik dinikmati dingin ataupun panas. Konsumsi teh nasional mencapai 350 gram/kapita/ tahun, diperkirakan konsumsi teh tak kurang dari 120 ml setiap hari (Thomas 2007). Teh biasanya dikonsumsi sebagai pend Camping hidangan makanan ataupun acara-acara adat sehingga dapat dikatakan minuman teh telah mengakar dalam budaya masyarakat (Febiyanti 2006). Secara umum, pengklasifikasian teh didasarkan pada proses pengolahannya terdapat tiga jenis, yaitu teh hitam, teh oolong, dan teh hijau (Shahidi et al 2009). Teh hitam adalah teh yang mengalami proses fermentasi total, yakni dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzimatis terhadap kandungan katekin teh. Teh Polong adalah teh yang proses pengolahannya disebut semi-fermentasi. Sementara teh hijau adalah teh yang tidak mengalami proses fermentasi (Setyamidjaja 2000). Teh hijau adalah jenis teh yang dibuat dengan cara menginaktivasi enzim oksidase dan fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar (Hartoyo 2003). Pengendalian Kualitas penting dilakukan oleh produsen, untuk meminimalkan kecacatan produk. Jika pengendalian kualitas diterapkan dengan baik, maka setiap ada penyimpangan akan mudah terdeteksi dan dapat langsung diperbaiki.Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan perbaikan jangka panjang guna menjaga eksistensi dan mengembangkan usahanya. Sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas dan mampu bersaing dipasaran. Proses pengolahan teh hitam di kebun Sirah Kencong dimulai dari pemetikan daun teh hingga pengemasan. Pengendalian mutu yang dilakukan oleh PTPN XII kebin Sirah Kencong terbagi menjadi beberapa tahapan. Pengujian bulk density dilakukan untuk mengetahui volume density dari teh. Selain itu pengendalian mutu dengan menggunakan indrawi berupa indra pengecap dan indra penglihatan yaitu rasa dan warna. Ketiga pengendalian mutu ini menentukan suatu produk dapat direlease(Anggraini 2016). PT. Perkebunan Nusantara merupakanusaha yang bergerak di bidang agribisnis dan agri-industri serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat serta mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas dan Good Corporate Governance.
Kontributor | : Rakhmawati, STP., MT |
Tanggal tercipta | : 2020-06-12 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-170331100036 |
No Koleksi | : 170331100036 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-19868-170331100036-Laporan PKL Holil bismillah full.pdf - 2595 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Sanitasi Industri di perusahaan brem suling indah jaya Madiun
- ANALISIS PERBAIKAN MUTU KECAP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus di UD. Kecap Cap Buah Apel Bangkalan)
- APLIKASI TUJUH ALAT PENGENDALIAN MUTU PADA PRODUKSI KERIPIK SUKUN DI UD BUNGA MUTIARA
- SANITASI INDUSTRI IKAN TERI DI PT. MARINAL INDOPRIMA
- PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI KERUPUK PULI DENGAN METODE SEVENTOOLS
Kembali ke Daftar