Tahu adalah salah satu produk makanan berbentuk padat lunak yang terbuat dari olahan kedelai yang dapat dikembangkan untuk mengatasi kekurangan protein bagi masyarakat luas dan memiliki nilai atau harga yang murah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daur hidup produk dan mengetahui dampak lingkungan dari produsksi tahu di UKM Tahu Taqwa Pamekasan. Aplikasi yang digunakan untuk menghitung daur hidup produk tahu adalah aplikasi SIMAPRO. Hasil menunjukkan bahwa proses produksi tahu di UKM Tahu Taqwa Pamekasan menghasilkan beberapa jenis limbah antara lain yaitu limbah cair (air sisa perendaman dan pencucian), limbah padat (ampas tahu dan kulit kedelai) dan limbah gas (energi listrik dan serbuk kayu yang digunakan pada saat proses pemasakan). Kategori dampak yang dihasilkan antara lain human toxicity, marine aquatic ecotoxicity, freshwater ecotoxicty, global warming, eutrophication, abiotic depletion, photochemical oxidation. Dampak tertinggi diperoleh pada kategori marine aquatic exotoxicty. Hal ini karena dampak limbah yang paling berbahaya dalam proses produksi tahu adalah limbah cair. Limbah cair di UKM Tahu Taqwa Pamekasan tidak diberikan pengolahan terlebih dahulu sehingga senyawa organik yang terdapat pada limbah cair tersebut sangat tinggi dan menganggu ekosistem air di sekitar UKM Tahu Taqwa Pamekasan. Sehingga kategori dampak dari marine aquatic ecotoxicity sangat tinggi. Dampak global warming tidak berpengaruh tinggi pada proses pembuatan tahu, hal ini karena di UKM Tahu Taqwa Pamekasan terdapat cerobong asap untuk meminimalisasi limbah gas yang keluar ke lingkungan.


Deskripsi Lain

Tofu is a food product in soft solid form made from processed soybeans which can be developed to overcoma protein deficiency for the wider community and has a low value or price. This study aims to assess the product life cyce and determine the environmental impact of the tofu production in UKM Tahu Taqwa Pamekasan. The application used to calculate the life cycle of tofu products is SIMAPRO appllication. The result showed that the tofu production process at the UKM Tahu Taqwa Pamekasan produced several types of waste including liquid waste (redisual soaking and washing water), solid waste (tofu dregs and soaybean skin) and gas waste (electrical energy and sawdust for cooking process). the resulting impact categories include human toxicity, marine aquatic ecotoxicity, freshwater ecotoxicity, global warming, eutrophication, abiotic depletioan, photochemical oxidaion. The highest impact was obtained in the marine aquatic ecotoxicity category. This is because the impact of the most dangerous waste in the tofu production process is liquid waste. Liquid wast in Tahu Taqwa Pamekasan is not given prior process so that organic compounds contained in the liquid waste are very high and disturb the water ecosystem around Tahu Taqwa Pamekasan. So that the impact category marine aquatic eecotoxicity is very high. The impact of global waming does not have a high effect on the process of making tofu this is because Tahu Taqwa Pamekasan has a chimeny to minimize the waste gas that comes out into the environment.

• PENILAIAN DAUR HIDUP PRODUK (LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK OLAHAN TERI NASI (Studi Kasus: UD.PUSPA MARINA, Kec. Pademawu,Kab. Pamekasan)
• PENILAIAN DAUR HIDUP( LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK KERUPUK TERIPANG (DI UKM “SARI LAUT” DESA UJUNGANYAR PESISIR SOCAH)
• PENILAIAN DAUR HIDUP (LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK KULIT SAMAK SAPI (LEATHER) STUDI KASUS: UD. PK X DAN IPAL UPT INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT, MAGETAN, JAWA TIMUR
• PERANCANGAN STRATEGI MITIGASI DAMPAK LINGKUNGAN DI INDUSTRI FURNITUR MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESMENT (Studi Kasus: UD Putra Bali)
• Penilaian Siklus Hidup (Life Cycle Assessment) Produksi Garam Beryodium di PT Garam (Persero) Unit Camplong

• PENILAIAN DAUR HIDUP PRODUK (LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK OLAHAN TERI NASI (Studi Kasus: UD.PUSPA MARINA, Kec. Pademawu,Kab. Pamekasan)
• PENILAIAN DAUR HIDUP( LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK KERUPUK TERIPANG (DI UKM “SARI LAUT” DESA UJUNGANYAR PESISIR SOCAH)
• PENILAIAN DAUR HIDUP (LIFE CYCLE ASSESSMENT) PADA PRODUK KULIT SAMAK SAPI (LEATHER) STUDI KASUS: UD. PK X DAN IPAL UPT INDUSTRI KULIT DAN PRODUK KULIT, MAGETAN, JAWA TIMUR
• LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PRODUK TAHU DI UKM TAHU TAQWA PAMEKASAN
• PERANCANGAN STRATEGI MITIGASI DAMPAK LINGKUNGAN DI INDUSTRI FURNITUR MENGGUNAKAN LIFE CYCLE ASSESMENT (Studi Kasus: UD Putra Bali)