Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 28 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2021-02-08 09:28:19 • 563 klik
MANAJEMEN PERGUDANGAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI DI MALANG JAWA TIMUR
disusun oleh NOVAIL ABRORI
Subyek: | MANAJEMEN PERGUDANGAN KEBUN TEH |
Kata Kunci: | MANAJEMEN PERGUDANGAN KEBUN TEH |
[ Anotasi Abstrak ]
Manajemen pergudangan merupakan fasilitas khusus pada perusahaan yang bersifat tetap yang bertujuan untuk mengontrol kegiatan pergudangan sehingga mudah dalam mendapatkan informasi mengenai stok bahan baku yang ada di gudang. Implementasi dari manajemen ini adalah proses pengawasan barang yang masuk gudang dan barang yang keluar dari gudang. Aktifitas penggudangan meliputi penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian dan pengendalian supaya kualitas dan kuantitas bahan baku pembuatan produk dan tidak mengalami penurunan kualitas (Warman 2012). Manajemen pergudangan sangat penting untuk kelancaran produksi, sebab berkaitan langsung dengan kelancaran produk sampai ke tangan konsumen. Melalui pengelolaan gudang, perusahaan dapat lebih mengontrol pergerakan dan proses penyimpanan, menggunakan ruang yang lebih optimal di gudang, meningkatkan efisiensi proses penerimaan dan pengiriman, dan lebih memahami tingkat persediaan secara akurat dari waktu ke waktu. Berdasarkan hal tersebut, PKL PT. Perkebunan Nusantara XII yang berlokasi di Kebun Wonosari, Malang, Jawa Timur, untuk mempelajari manajemen gudang dan penanganan material perusahaan. PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari, Malang Jawa Timur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang sektor perkebunan yang memproduksi teh dengan didukung oleh potensi alam yang indah. Hasil pengolahan perkebunan teh Wonosari berupa teh hitam (black tea) dan teh putih (white tea) dalam kemasan dengan merk “Rollaas White Tea” ini adalah produk teh istimewa, melalui serangkaian pemilihan, pemilihan dan pemrosesan sistem tunas teh khusus. Xenophobia, teh putih yang berasal dari Dinasti Song (1279- 690 SM) pada awalnya hanya dikonsumsi oleh kaisar dan keluarganya atau pejabat kerajaan, dan hanya diproduksi dalam jumlah terbatas. Jika China tidak mulai mengekspor produk teh jenis ini ke negara-negara Asia dan Eropa dengan tradisi minum teh pada tahun 1891, teh putih akan tetap menjadi teh eksklusif, hanya dinikmati di China. Karenanya, melalui ekspor ini, white tea mulai dikenal luas di negara-negara di luar China, dan kini siapa pun dapat menikmati white tea.
Kontributor | : Dr. Moh. Fuad FM, S.TP.,M.Si. |
Tanggal tercipta | : 2021-01-25 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-150331100030 |
No Koleksi | : 150331100030 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-20376-150331100030-PKL_NOVAIL_ABRORI_150331100030.pdf - 1146 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- SISTEM IMPLEMENTASI WEB FRAMEWORK DALAM SISTEM MANAJEMEN PERGUDANGAN(Studi Kasus : PT. AKA JAYA)
- MANAJEMEN PERGUDANGAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI DI MALANG JAWA TIMUR
- PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI DI MALANG JAWA TIMUR
- MANAJEMEN LIMBAH DAN LINGKUNGAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI MALANG
- MANAJEMEN PERGUDANGAN BAHAN PADA PRODUKSI OKRA (Abelmoschus esculentus L Moench) DI PT MITRATANI DUA TUJUH JEMBER
Kembali ke Daftar