Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 26 October 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » KP&PKL » Teknologi Industri Pertanian
di-posting oleh imam pada 2021-02-08 09:33:05  •  323 klik

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII KEBUN TEH WONOSARI DI MALANG JAWA TIMUR
disusun oleh FAZA ALAM AL ISLAMI

SubyekMANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KEBUN TEH
Kata KunciMANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KEBUN TEH

[ Anotasi Abstrak ]

Indonesia merupakan negara agraris besar dengan lahan pertanian yang luas, menghasilkan berbagai jenis hasil pertanian yang sangat membantu untuk peningkatan gizi dan perekonomian Indonesia. Pertanian (agraris) diartikan sebagai usaha manusia yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan manusia. Berdasarkan pengertian pertanian di atas, campur tangan manusia memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan bahan. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh hasil yang lebih bermanfaat dan lebih kaya daripada menempatkan produk pertanian saja. Kegiatan praktik kerja lapang ini dilakukan di Industri yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian yaitu sektor industri pengolahan teh. Mahasiswa jurusan teknologi industri pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura perlu menentukan bidang pekerjaan mereka dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja berdasarkan bidang pekerjaan dan keahlian mereka. Cari tahu kinerja proses produksi. Penelitian industri dan pengembangan produk membutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan khusus tentang podium. Oleh karena itu, perlu dilakukan praktik kerja di lapangan. PT. Perkebunan Nusantara XII Malang adalah salah satu perusahaan terkemuka di industri teh. Teh merupakan bahan minuman yang dapat digunakan untuk menyegarkan dan memulihkan kesehatan. Minuman teh dibuat dari pucuk pohon teh (Camellia sinensi L) setelah melalui proses tertentu. Tunas teh berkualitas tinggi dapat diperoleh dari kebun yang terawat dengan baik. Bagian atas teh terdiri dari 2-3 tunas muda, yang tidak terlalu berbahaya. Oleh karena itu perlu ditentukan proses produksi teh yang diproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara XII Malang melakukan investigasi lapangan. Melalui praktek lapangan, mahasiswa akan mampu memahami dan memahami aplikasi ilmiah dari teori dan proses aplikasinya di dunia nyata (yaitu dunia industri). Mahasiswa diharapkan dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan perusahaan, yang akan menambah pengetahuan dan keterampilan mereka, dan selanjutnya akan mengungkapkan perilaku mahasiswa di dunia nyata setelah lulus, serta mengembangkan wawasan pribadi dan profesional mereka. Selain itu, saya berharap melalui praktek kerja di lapangan perusahaan, saya berharap terjalin hubungan yang baik antara universitas dengan institusi atau mitra (PT dalam hal ini). Perkebunan Nusantara XII Malang. Di era modern hampir semua pekerjaan manusia dibantu oleh alat-alat (seperti mesin) yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Dengan bantuan mesin, produktivitas akan meningkat, sedangkan kualitas akan terus meningkat, dengan kualitas yang lebih baik dan lebih baik serta standar yang lebih tinggi. Keselamatan dan kesehatan kerja dianggap sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin integritas dan kesempurnaan tenaga kerja terutama fisik dan mental serta segenap insan, serta hasil kerja dan budaya untuk kesejahteraan. Sedangkan pemahaman keilmuan adalah ilmu dan aplikasinya yang bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak lepas dari proses produksi jasa dan industri. Perkembangan Indonesia setelah kemerdekaan telah menyebabkan peningkatan intensitas kerja dan peningkatan risiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya kebutuhan untuk mencegah berbagai bentuk dan jenis kecelakaan. Menyikapi hal tersebut, kemajuan pembangunan berujung pada berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Pokok- pokok Pekerjaan, yang dilanjutkan dengan perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 86 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 mengatur bahwa setiap pekerja atau buruh berhak atas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, etika dan etika, serta perlakuan yang berdasarkan martabat dan nilai-nilai agama. Kecenderungan pekerja mengalami cedera adalah pada pekerjaan tertentu terdapat tanda-tanda kecelakaan. Orang merupakan faktor penting dalam kecelakaan kerja. Ketika pekerja tidak hati-hati, sering melamun, dan sembarangan meninggalkan orang lain, maka kecenderungan pekerja untuk menimbulkan kecelakaan akibat pekerjaan dimulai. Tanpa diduga, terkadang manusia mengalami kecelakaan, sehingga istilah kecelakaan menjadi tidak akurat lagi, yang mungkin merupakan pengalaman yang jenuh.

Kontributor: Dr. Moh. Fuad FM, S.TP.,M.Si.
Tanggal tercipta: 2021-01-25
Jenis(Tipe): Text
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-KP-150331100029
No Koleksi: 150331100029


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-KP-20377-150331100029-PKL_01_FAZA_ALAM_AL_ISLAMI_150331100029.pdf - 1955 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar