Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 180361100005 pada 2021-02-24 15:50:30 • 527 klik
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI UPAYA MENGURANGI DAMPAK CEMARAN TERHADAP LINGKUNGAN
INDUSTRIAL WASTE TREATMENT AS AN EFFORT TO REDUCE THE IMPACT OF POLLUTION ON THE ENVIRONMENT
disusun oleh KHOIRUL ANAM
Subyek: | limbah cair lingkungan perairan limbah industri tahu pupuk cair organik |
Kata Kunci: | Limbah Ciar Tahu Pupuk Organik Cair (POC) Tanaman lamtoro (Leucaena Leucochepala) Kulit Pisang |
[ Anotasi Abstrak ]
Limbah cair tahu merupakan limbah yang paling dominan dihasilkan dalam proses pembuatan tahu karena dalam proses pembuatan tahu membutuhkan banyak air untuk memperoleh produk utama yang diinginkan. Limbah industri cair tahu mengandung zat tersuspensi, sehingga mengakibatkan air menjadi kotor atau keruh. Limbah cair tahu dari hasil analisis mengandung zat-zat karbohidrat, protein, lemak dan mengandung unsur hara yaitu N, P, K, dan Ca .Jika dilihat kandungan unsur hara dalam limbah tahu ini, maka berpotensi untuk dikembangkan sebagai pupuk cair. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan limbah cair tahu terhadap lingkungan dan pengaruh peng-aplikasian pupuk cair organik terhadap tanaman kangkung. Penelitian dilkaukan dengan cara mengolah limbah cair tahu menjadi pupuk cair organik. Penelitian ini menggunakan 2 faktor, faktor pertama ialah proporsi penggunaan probiotik (EM-4) yaitu 5% (perlakukan A) dan 10% (perlakukan B), sementara faktor kedua adalah proporsi bahan campuran yaitu ekstrak daun lamtoro dan kulit pisang kepok, sehingga diperoleh perlakuan sebagai berikut; A1 : 250 ml probiotik + 375 ml proporsi ektrak lamtoro dan kulit pisang + 4.375 ml limbah cair tahu.A2 : 250 ml probiotik+ 500 ml proporsi ekstrak lamtoro dan kulit pisang + 4.250 ml limbah cair tahu.A3 : 250 ml probiotik + 375 ml proporsi ektrak lamtoro dan kulit pisang + 4.375 ml limbah cair tahu.B1 : 500 ml probiotik+ 375 ml proporsi ektrak lamtoro dan kulit pisang + 4.125 ml limbah cair tahu.B2 : 500 ml probiotik + 500 ml proporsi ektrak lamtoro dan kulit pisang + 4.000 ml limbah cair tahu.B3 : 500 ml probiotik+ 375 ml proporsi ektrak lamtoro dan kulit pisang + 4.125 ml limbah cair tahu. Formulasi terbaik dari pupuk organik cair limbah tahu ini adalah perlakuan A2 (250 ml probiotik+ 500 ml proporsi ekstrak lamtoro dan kulit pisang + 4.250 ml limbah cair tahu), karena memiliki kandungan hara lebih tinggi N 0,556 %, P 0,018%, K 0,026% dan pH 6.6
Deskripsi Lain
Tofu liquid waste is the most dominant waste produced in the tofu making process because in the tofu making process it requires a lot of water to obtain the desired main product. Tofu liquid industrial waste contains suspended substances, causing the water to become dirty or cloudy. The liquid waste of tofu from the analysis results contains carbohydrates, proteins, fats and contains nutrients, namely N, P, K, and Ca. If you look at the nutrient content in tofu waste, it has the potential to be developed as liquid fertilizer. This study aims to determine the effect of tofu liquid waste processing on the environment and the effect of using organic liquid fertilizer on kale plants. The research was carried out by processing the tofu liquid waste into organic liquid fertilizer. This study used 2 factors, the first factor was the proportion of probiotic use (EM-4), namely 5% (treat A) and 10% (treat B), while the second factor was the proportion of the mixture, namely lamtoro leaf extract and kepok banana peel, so that it was obtained treatment as follows; A1: 250 ml probiotic + 375 ml proportion of lamtoro extract and banana peel + 4.375 ml of tofu liquid waste. A2: 250 ml probiotic + 500 ml proportion of lamtoro extract and banana peel + 4,250 ml of tofu liquid waste. A3: 250 ml probiotic + 375 ml proportion of lamtoro extract and banana peel + 4.375 ml of tofu liquid waste. B1: 500 ml of probiotics + 375 ml of the proportion of lamtoro extract and banana peel + 4.125 ml of tofu liquid waste. B2: 500 ml of probiotics + 500 ml of the proportion of lamtoro extract and banana peel + 4,000 ml of tofu liquid waste. B3: 500 ml probiotics + 375 ml proportion of lamtoro extract and banana peel + 4.125 ml of tofu liquid waste. The best formulation of tofu waste liquid organic fertilizer is A2 treatment (250 ml probiotic + 500 ml proportion of lamtoro extract and banana peel + 4,250 ml of tofu liquid waste), because it has a higher nutrient content of N 0.556%, P 0.018%, K 0.026% and pH 6.6
Kontributor | : Dr. Akhmad Farid, S.Pi., MT ; Dr. Apri Arisandi, S.Pi, M.Si |
Tanggal tercipta | : 2020-07-16 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Thesis-20661 |
No Koleksi | : 180361100005 |
Sumber :
PSDA UTM
Relasi/Tautan:
pupuk cair organik ; limbah cair tahu ; lamtoro ; pisang kepok
Cakupan (Coverage) :
pupuk cair organik ; limbah cair tahu ; lamtoro ; pisang kepok
Ketentuan (Rights) :
16 Juli 2020
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Thesis-20661-ABSTRAK.pdf - 153 KB
2. TRUNOJOYO-Thesis-20661-cover.pdf - 1893 KB
3. TRUNOJOYO-Thesis-20661-CHAPTER 1.pdf - 155 KB
4. TRUNOJOYO-Thesis-20661-CHAPTER 2 (1).pdf - 444 KB
5. TRUNOJOYO-Thesis-20661-CHAPTER 3.pdf - 355 KB
6. TRUNOJOYO-Thesis-20661-CHAPTER 4 (1).pdf - 650 KB
7. TRUNOJOYO-Thesis-20661-CONCLUSION.pdf - 144 KB
8. TRUNOJOYO-Thesis-20661-REFRENCES.pdf - 264 KB
9. TRUNOJOYO-Thesis-20661-APENDICES.pdf - 1234 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PABRIK TAHU ATAS PEMBUANGAN LIMBAH CAIR KE LAUT
- KAJIAN PENAMBAHAN LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
- PENGARUH PENGOMPOSAN MEDIA SERBUK KAYU SENGON DENGAN PENAMBAHAN NUTRISI LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus L)
- PENGARUH VOLUME DAN INTERVAL PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss)
- PEMANFAATAN BIJI KELOR (Moringa oliefera) DAN PENGARUH PENAMBAHAN KAPUR Ca(OH)2 TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU
Kembali ke Daftar