Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan theory of planned behaviour dalam konteks niat seseorang untuk menjadi wirausaha. Penelitian ini mempertimbangkan pengaruh moral judgement sebagai variabel mediator untuk hubungan antara tiga determinan theory of planned behaviour dan niat orang untuk menjadi wirausaha. Hal ini diharapkan, moral judgment menjadi kontruk yang dapat memperluas theory of planned behaviour dalam konteks kewirausahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukanlah survei terhadap mahasiswa program diploma kewirausahaan di Universitas Trunojoyo Madura. Total ada 72 siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini, dan data tersebut dianalisis menggunakan Partial Least Square (disingkat PLS). Melalui analisis sederhana, penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam pengaruh langsung, ketiga faktor determinan dalam theory of planned behaviour (Sikap, Norma subjektif dan Kontrol prilaku) tidak mempengaruhi niat seseorang untuk menjadi wirausaha. Dan variabel sikap dan control perilaku memiliki pengaruh pada moral jugment. Namun variabel norma subjektif tidak berpengaruh pada moral judgement. Selain itu, hasil positif juga ditunjukkan pada hubungan moral judgement dengan niat seseorang menjadi wirausaha. Selain itu, pada pengaruh tidak langsung, penelitian ini menemukan bahwa variabel moral judgement dapat berperan sebagai mediator untuk pengaruh sikap dan kontrol perilaku dalam memprediksi niat seseorang untuk menjadi wirausaha. Namun variabel moral judgement tidak memediasi pengaruh norma subjektif dalam memprediksi niat seseorang untuk menjadi wirausaha.


Deskripsi Lain

The aim of this study is to examine the application of theory of planned behaviour in the context of people’ intention to be an entrepreneur. This study considers the effect of moral judgment as a mediator variable for the relationships between the three determinants cited in the theory of planned behaviour and people intention to be an entrepreneur. It is expected that moral judgment can be a considerable construct for extending the theory of planned behaviour in the context of entrepreneurship. To achieve such goals, a survey on students from program of entrepreneurship diploma in the University of Trunojoyo Madura was carried out. In total there are 72 students participated in this study, and such data were analysed using Partial Least Square (abbreviated as PLS). Through simple analysis, the study suggests that in the direct effect, the three determinant factors in the theory of planned behaviour (Attitudes, Subjective Norms and Perceived Behavioural Control) do not affect a person's intention to become an entrepreneur. Then attitude and perceived behavioural control variables are related to moral judgment. However, the subjective norm variable is not related to moral judgment. In addition, the positive result is also shown on the relationship between moral judgment and a person's intention to become an entrepreneur. Moreover, in the indirect effect, this study finds that the variable of moral judgment can play a role as a mediator for the influences of attitude and perceived behavioural control in predicting a person's intention to become an entrepreneur. However, it is found the variable of moral judgment does not mediate the influence of subjective norm in predicting a person's intention to become an entrepreneur.

• ANALISIS PSIKOLOGI TERHADAP KEINGINAN/INTENSI MENJADI WIRAUSAHAWAN: MEREKONSTRUKSI PEMBENTUKAN TEORY OF PLAN NED BEHAVIOR (MAHASISWA DIPLOMA III KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS TRUOJOYO MADURA)