Fani Ika Agustini, Aktualisasi Modal Sosial Dalam Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Dibawah Dosen Pembimbing Ambariyanto , SE.,M.Si Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktualisasi modal sosial dalam Kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilaksanakan Di Desa Karanganyar Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa modal social yang ada di Desa Karanganyar dilihat melalui 2 hubungan yaitu, Bonding Social Capital dan Bridging Social Capital. Bonding social capital. Bonding social capital yang terdapat dalam KUGAR tergolong rendah hal ini dapat dilihat dimana rendahnya nilai kepedulian sosial yang ada antar anggota kelompok, pola kelembagaan yang tidak terstruktur, dan rendahnya budaya sosial tolong menolong antara anggota kelompok. Sedangkan bridging social capital yang ada dalam kelompok KUGAR dan yang bukan anggota KUGAR sangat tinggi, nilai kepedulian sosial tinggi, tidak ada perbedaan sikap baik itu kelompok KUGAR ataupun bukan. Kepercayaan yang tinggi dalam kelompok KUGAR dengan anggota masyarakat desa sangat besar, dimana dapat dilihat ketika adanya proses pinjam meminjam barang maupun uang. iKelembagaan iantar iKUGAR idengan ikelompok ilain itidak iterbentuk, hal ini lantaran sebagian masyarakat yang bukan menjadi anggota KUGAR lebih memilih bekerja keluar kota.


Deskripsi Lain

Fani Ika Agustini, Actualization of Social Capital in the People's Salt Business Group (KUGAR) in Karanganyar Village, Kalianget District, Sumenep Regency. Under the Advisory Lecturer Ambariyanto, SE., M.Si The purpose of this study was to analyze the actualization of social capital in the People's Salt Business Group (KUGAR) in Karanganyar Village, Kalianget District, Sumenep Regency. This research was conducted in Karanganyar Village, Kalianget District, Sumenep Regency. The research method used is descriptive qualitative method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Based on the results of the study, it is known that social capital in Karanganyar Village is seen through 2 relationships, namely, Bonding Social Capital and Bridging Social Capital. Bonding social capital. Bonding social capital contained in KUGAR is relatively low, this can be seen where the low value of social care that exists between group members, unstructured institutional patterns, and low social culture of helping among group members. While the bridging social capital in the KUGAR group and those who are not members of KUGAR is very high, the value of social care is high, there is no difference in attitude whether it is the KUGAR group or not. The high trust in the KUGAR group with members of the village community is very large, which can be seen when there is a process of borrowing goods and money. institutional between KUGAR and other groups was not formed, this is because some people who are not members of KUGAR prefer to work out of town.

• POLA HUBUNGAN PRODUKSI DAN MODAL SOSIAL PADA USAHA PEGARAMAN RAKYAT DI KECAMATAN PAMEKASAN
• Peran Modal Sosial Dalam Pemasaran UKM Rebana( Studi Kasus Di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik )
• PENCEGAHAN KONFLIK MASYARAKAT NELAYAN MASALEMBU MELALUI PENDAYAGUNAAN MODAL SOSIAL
• MODAL SOSIAL PEMENANGAN M HUSNI SYAKUR SEBAGAI ANGGOTA DPRD TERMUDA DI KBUPATEN BANGKALAN TAHUN 2014
• PERAN MODAL SOSIAL DALAM PEMASARAN MAKANAN KHAS TAPE (Studi Kasus Di Desa Kerang Kecamatan Sukosari Kabupaten Bodowoso)