Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh Yoga pada 2007-05-15 12:06:31 • 1083 klik
Peningkatan Pengawasan pada Mutu untuk Mengurangi Produk yang Rusak pada Perusahaan Jati Indah di Pamekasan
disusun oleh Syaiful Fahri
Subyek: | PRODUCT - QUALITY |
Kata Kunci: |
[ Anotasi Abstrak ]
Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai suatu dasar perencanaan di dalam mencapai suatu tujuan, oleh sebab itu peranan pengawasan di dalam proses produksi sangat penting Hal ini sebagai sarana untuk dapat segera mengetahui terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan standart mutu perusahaan. Cara pengawasan ini akan lebih menekan resiko tingkat uang tinggi sehingga pada akhirnya tingkat pelayanan dapat terpenuhi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Mengingat pentingnya suatu pengawasan mutu di dalam merealisasikan harapan perusahaan maka diupayakan produk yang dihasilkan dapat memenuhi standart mutu yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu masalah yang dihadapi perusahaan adalah timbulnya persaingan yang semakin ketat untuk dapat menguasai pasar, dengan jumlah memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen harga dapat diperoleh laba optimum dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan permasalahan yaitu peranan pengawasan mutu yang dilakukan perusahaan mebel jati indah kurang efektif karena kurang adanya pengawasan secara rutin terhadap mutu bahan baku yang dibeli dan pengawasan terhadap proses produksi, sehingga banyak barang yang dihasilkan tidak sesuai dengan standart kualitas yang telah ditentukan, berdasarkan hat tersebut pentingnya mutu dan kualitas suatu produk akan dapat meningkatkan volume penjualan dari perusahaan itu. Tingkat kerusakan dibandingkan hasil produksi masih besar yaitu rata-rata tiap tahun dari tahun 1995 sampai tahun 1999 kerusakan 6.75 % dibanding hasil produksi apabila pengawasan terhadap bahan baku yang dibeli dan pengawasan terhadap proses produksi ditingkatkan, maka peranan pengawasan mutu dalam mengurangi produk yang rusak lebih efektif, sehingga produksi yang memenuhi standart akan meningkat Hal ini membuktikan bahwa adanya hubungan yang kuat antara jumlah pengawasan mutu produksi dengan jumlah produksi yang rusak.
Tanggal tercipta | : 2007-05-15 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : UNIJOYO-odc-Tugas Akhir-218 |
Sumber :
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unijoyo
Cakupan (Coverage) :
Kabupaten Pamekasan
Ketentuan (Rights) :
Copyright @2001 by UNijoyo Library
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. UNIJOYO-Tugas Akhir-218-029511160Bab1.pdf - 486 KB
2. UNIJOYO-Tugas Akhir-218-029511160Bab2.pdf - 636 KB
3. UNIJOYO-Tugas Akhir-218-029511160Bab3.pdf - 116 KB
4. UNIJOYO-Tugas Akhir-218-029511160Bab4.pdf - 870 KB
5. UNIJOYO-Tugas Akhir-218-029511160Bab5.pdf - 160 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Tidak ada !
Kembali ke Daftar