Pulau Madura memiliki potensi hasil laut yang sangat besar, jika dilihat dari sisi luasnya perairan lautan, letak geografis. Sebagai Pulau salah satu pusat perkembangan ekonomi di Jawa Timur. Wilayah yang dikelilingi perairan lautan menjadikan Pulau Madura memiliki hasil laut yang melimpah dengan luas perairan selat madura sekitar 10.962 km2 yang menempati urutan ke tiga setelah laut Jawa sekitar 36.027 km2. Berdasarkan total jarak antar IKM yang terkecil sehingga jarak yang ditempuh lebih dekat dan meminimkan biaya pengiriman produk dalam satu kali pengiriman secara partai dan bersifat kontinu ke tujuan yang berbeda-beda, sehingga IKM menawarkan produk ke tempat wisata, pusat oleh-oleh dengan harga yang lebih murah. Kabupaten Sampang jarak yang terkecil dan yang terpilih sebagai distribution center yaitu pada kelompok 3 dengan 4 titik pusat IKM diantaranya yaitu IKM 40, 75, 84, 127 dengan total jaraknya terkecil yaitu sebesar 82,95 km. Kabupaten Pamekasan jarak yang terkecil dan yang terpilih sebagai distribution center yaitu pada kelompok 3 dengan 4 titik pusat IKM diantaranya yaitu IKM 12, 140, 103, 108 dengan total jaraknya terkecil yaitu sebesar 213,63 km.


Deskripsi Lain

Madura Island has a very large potential for marine products, when viewed in terms of the breadth of ocean waters, geographical location. As an island, one of the centers of economic development in East Java. The area surrounded by ocean waters makes Madura Island has abundant marine products with an area of about 10,962 km2 of Madura Strait waters which ranks third after the Java Sea of around 36,027 km2. Based on the smallest total distance between SMIs so that the distance traveled is closer and minimizes the cost of product delivery in one single shipment in bulk and is continuous to different destinations, so that SMIs offer products to tourist attractions, souvenir centers at a higher price. cheap. Sampang Regency has the smallest distance and the one chosen as the distribution center is in group 3 with 4 IKM center points including IKM 40, 75, 84, 127 with the smallest total distance of 82.95 km. Pamekasan Regency has the smallest distance and the one chosen as the distribution center is in group 3 with 4 IKM center points including IKM 12, 140, 103, 108 with the smallest total distance of 213.63 km.

• PENGELOMPOKAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE K-MEDOID(STUDI KASUS IKM BATIK DAN JAMU KABUPATEN BANGKALAN)
• APLIKASI PENGELOMPOKAN LAHAN MENGGUNAKAN SELF ORGANIZING MAP (SOM) DI KABUPATEN SUMENEP
• PERBANDINGAN METODE P-MEDIAN, P-CENTER, DAN MAXIMAL COVERAGE DENGAN PERBANDINGAN MULTICRITERIA PADA ALIRAN RANTAI PASOK TEMBAKAU BOKABO KABUPATEN SUMENEP
• KLASTERISASI BERITA OLAHRAGA BERBAHASA INDONESIA DENGAN METODE K-MEANS YANG DIMODIFIKASI
• Pengelompokan Petani Garam untuk Perbaikan Jaringan Rantai Pasok (Supply Chain Network) Komoditas Garam Kabupaten Pamekasan