CV Gavra Perkasa terletak di daerah Panceng Gresik yang bergerak di bidang manufaktur dengan menghasilkan produk salah satunya yaitu turning. CV Gavra Perkasa selalu berupaya untuk memberikan produk dengan kualitas baik dan mengurangi kecacatan sehingga dapat menekan adanya kerugian. Akan tetapi perusahaan masih menemukan beberapa jenis kecacatan di setiap proses produksinya. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir adanya risiko kecacatan pada produk olahan turning di CV Gavra Perkasa dengan analisis quality control. Solusi yang dapat digunakan untuk mengurangi permasalahan yang terjadi yaitu mencari faktor-faktor penyebab dari kecacatan dengan menggunakan Statistical Quality Control. Statistical Quality Control merupakan suatu metode pengendalian kualitas terhadap adanya risiko kecacatan produk serta faktor-faktor penyebab kualitas produk kurang bagus. Terdapat empat jenis kecacatan yang ditemukan yaitu miss, retak, kasar, dan warna tidak rata. Kecacatan terbanyak yaitu miss dengan total 49%, kecacatan retak total 22 %, kecacatan kasar total 17% dan kecacatan warna tidak rata total 12%. Sehingga total kecacatan adalah 6157.


Deskripsi Lain

CV Gavra Perkasa is located in the Panceng Gresik area which is engaged in manufacturing by producing products, one of which is turning. CV Gavra Perkasa always strives to provide products with good quality and reduce defects so as to reduce losses. However, the company still finds several types of defects in each production process. Therefore, this study aims to minimize the risk of defects in processed products turning in CV Gavra Perkasa with quality control analysis. The solution that can be used to reduce the problem that occurs is to look for the causative factors of disability by using statistical quality control. Statistical quality control is a method of quality control against the risk of product defects and factors that cause poor product quality. There are four types of defects found: miss, cracked, rough, and uneven color. The most disability is miss with a total of 49%, cracked disability total 22%, gross disability total 17% and disability of uneven color total 12%. So the total disability is 6157.

• Penerapan Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Meminimalisir Kecacatan pada Produk Turning (Studi Kasus di CV Gavra Perkasa Gresik)