Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 05 December 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2021-12-31 10:12:00 • 735 klik
PROSEDUR PENGUJIAN MUTU HASIL TANGKAPAN DI UPT PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BULU, KECAMATAN BANCAR, KABUPATEN TUBAN
disusun oleh IRSYAD MAULANA AZZAHIR
Subyek: | PENGUJIAN MUTU HASIL TANGKAPAN IKAN PELABUHAN PERIKANAN |
Kata Kunci: | PENGUJIAN MUTU HASIL TANGKAPAN IKAN PELABUHAN PERIKANAN |
[ Anotasi Abstrak ]
Pelabuhan perikanan merupakan perpaduan antara wilayah daratan dan lautan dengan batas batas tertentu yang bertujuan sebagai tempat bersandarnya kapal, berlabuh kapal, bongkar muat ikan dengan tambahan fasilitas-fasilitas penunjang untuk memaksimalkan kegiatan dibidang perikanan tangakap. UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu dalam upaya memaksimalkan kegiatan dibidang perikanan tangkap dilakukan sesuai dengan PERGUB No. 74 tahun 2018 tentang uraian tugas dan fungsi UPT dinas kelautan perikanan provinsi Jawa Timur, unit pelaksana teknis pelabuhan perikanan pantai memiliki tugas untuk pendampingan teknis penerapan jaminan mutu dan keamanan hasil tangkapan. Rahmawati et al. (2017) mengatakan bahwa pelabuhan perikanan memiliki fungsi untuk menjamin keselamatan dan memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang tercantum pada peraturan gubernur daerah. Perikanan tangkap merupakan komoditas dengan peluang yang tinggi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, di Indonesia perikanan tangkap menjadi mata pencaharian yang umum dilakukan oleh masyarakat pesisir. Tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir di Indonesia belum dikatakan baik dalam bidang perekonomian, hal ini dikarenakan nilai jual dari produk perikanan tergolong masih sangat kecil. Nilai jual yang kecil mengharuskan dilakukanya penanganan ikan hasil tangkapan untuk menunjang mutu dari ikan. Penanganan hasil tangkapan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh nelayan setelah melakukan operasi penangkapan, penanganan ikan hasil tangkapan akan meningkatkan mutu ikan yang beriringan dengan nilai jual ikan. Penangan hasil tangkapan harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari kemunduran mutu ikan, sehingga harus dilakukan penanganan seperti pendinginan dengan mengupayakan suhu tetap rendah dan mendekati 0°C. Suhu yang tinggi akan mempengaruhi turunnya tingkat kesegaran ikan, sehingga perlunya menjaga suhu agar tetap rendah. Kondisi ikan yang cepat membusuk dan cepat mengalami penurunan mutu mengharuskan pendinginan menjadi penangan yang umum untuk menjaga kualitas mutu ikan sejak diangkat dari air (Deni, 2015)
Kontributor | : AB. Chandra, M.si |
Tanggal tercipta | : 2021-12-22 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-180351100045 |
No Koleksi | : 180351100045 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-22630-180351100045-Laporan PKL.pdf - 2246 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- PROSES PENERBITAN SERTIFIKAT HASIL TANGKAPAN IKAN (SHTI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MAYANGAN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR
- PENGOLAHAN DATA HASIL TANGKAPAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PASONGSONGAN SUMENEP
- STUDI PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP PAYANG DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PRIGI TRENGGALEK JAWA TIMUR
- PROSEDUR PENGUJIAN MUTU HASIL TANGKAPAN DI UPT PELABUHAN PERIKANAN PANTAI BULU, KECAMATAN BANCAR, KABUPATEN TUBAN
- ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN SEGAR DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI PASONGSONGAN KECAMATAN PASONGSONGAN SUMENEP
Kembali ke Daftar