Dalam penelitian ini peneliti menganalisa sosiologis hukum islam tentang praktik wakaf yang terjadi pada keluarga kyai di Bangkalan. Wakaf pada keluarga Kyai yaitu wakaf yang terjadi pada satu keluarga atau nazhirnya merupakan satu orang yang sama dengan wakif atau dari keluarga yang sama dengan wakif. Oleh karena itu perlu adanya kajian topik tentang bagaimana praktik wakaf dalam keluarga Kyai di Kabupaten Bangkalan yang mayoritas terdapat praktik wakaf keluarga, termasuk diantaranya dari keluarga Kyai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi serta studi dokumentasi. Dan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wakaf dalam keluarga Kyai praktik wakaf dalam keluarga Kyai di Kabupaten Bangkalan memang seperti tradisi atau budaya yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan karena adanya, pola-pola perilaku (hukum) warga masyarakat, hukum dan pola-pola perilaku sebagai ciptaan dan wujud dari kelompok-kelompok social, dan hubungan timbal-balik antara perubahan-perubahan dalam hukum dan perubahan-perubahan sosial dan budaya. Selain itu, pengaruh hukum Islam terhadap masyarakat dan perubahan masyarakat dan juga pengaruh perubahan dan perkembangan masyarakat terhadap pemikiran hukum Islam yang telah disebutkan dalam pemikiran sosiologi hukum islam.


Deskripsi Lain

In this study, the researcher analyzed sociologically Islamic law regarding waqf practices that occurred in the kyais family in Bangkalan. Waqf in the Kyais family, namely waqf that occurs in one family the nazhir is the same person the wakif fromthe same family the wakif. Therefore, it is necessary to study the topic of how the practice of waqf in the Kyais family in Bangkalan Regency, the majority of which have family waqf practices, including those from the Kyais family. This study uses a qualitative approach, while data collection uses interviews and observations well documentation studies. And from this study it can be concluded that waqf in the Kyais family, the practice of waqf in the Kyais family in Bangkalan Regency is indeed a tradition culture that cannot be separated. This is due to the existence of patterns of behavior (law) of citizens, laws and behavior patterns creations and manifestations of social groups, and the reciprocal relationship between changes in law and social and cultural changes. . In addition, the influence of Islamic law on society and changes in society and also the influence of change and development of society on Islamic legal thought which has been mentioned in the sociological thought of Islamic law.

• ANALISIS SOSIOLOGIS HUKUM ISLAM PADA PRAKTIK WAKAF DALAM KELUARGA KYAI DI KABUPATEN BANGKALAN