Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tidak langsung Good Corporate Governance dan Risk Management terhadap kinerja perbankan melalui Fraud. GCG dan Risk Management memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja perbankan. Jika praktik tata kelola perusahaan tidak dapat dikelola dengan baik, maka dapat terjadi kecurangan dan pada akhirnya kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan. Populasi penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di OJK, baik Bank Konvensional dan Bank Syariah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 Bank Konvensional dan 10 Bank Syariah. Total keseluruhan sampel 53 Bank pada periode 2016-2020, sebanyak 265 data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis path. Proksi Good Corporate Governance menggunakan nilai komposit self assessment GCG, proksi Risk Management menggunakan peringkat profil risiko kredit (NPL/NPF), proksi kinerja perbankan menggunakan ROE (Return Of Equity) dan proksi fraud menggunakan jumlah keterjadian internal fraud dalam laporan self assessment GCG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good Corporate Governance dan Risk Management berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja perbankan melalui fraud.


Deskripsi Lain

This study aims to determine the indirect effect of Good Corporate Governance and Risk Management on banking performance through fraud. GCG and Risk Management play an important role in improving banking performance. If corporate governance practices cannot be managed properly, fraud can occur and ultimately lose public trust in the banking sector. The population of this research is all banks registered with OJK, both conventional banks and Islamic banks. The number of samples in this study were 43 conventional banks and 10 Islamic banks. The total sample of 53 banks in the 2016-2020 period is 265 data. The method used in this study is a quantitative method using path analysis. The Good Corporate Governance proxy uses the self-assessment report on the integrated Governance value, the Risk Management proxy uses the credit risk profile rating (NPL/NPF), the banking performance proxy uses ROE (Return Of Equity) and the fraud proxy uses the number of incidents of internal fraud in the self-assessment report on GCG. The results show that Good Corporate Governance and Risk Management have an indirect effect on banking performance through fraud.

• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN RISK MANAGEMENT TERHADAP FRAUD DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERBANKAN