Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 180331100009 pada 2022-02-21 04:02:47 • 411 klik
ANALISIS STANDAR PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) DAN PRINSIP BUDAYA KERJA 5S DI PT PUTRA JAYA NANAS, BLITAR
STANDARD ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) AND PRINCIPLES OF 5S WORK CULTURE AT PT PUTRA JAYA NANAS, BLITAR
disusun oleh KHARISMA DEVI SATRIANI
Subyek: | GMP BUDAYA KERJA 5S TINGKAT PENERAPAN GMP |
Kata Kunci: | GMP BUDAYA KERJA 5S TINGKAT PENERAPAN GMP |
[ Anotasi Abstrak ]
Good Manufacturing Practices (GMP) merupakan suatu pedoman panduan yang berisikan tentang cara mengolah hasil pertanian dengan cara yang baik dan benar agar bisa menghasilkan olahan pangan yang bermutu baik, aman, dan layak untuk dikonsumsi. kata lain dari GMP yaitu CCPOB atau cara produksi pangan yang baik. Terdapat pula prinsip budaya kerja secara 5S yang berarti suatu prinsip yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dalam bekerja dan memberikan rasa aman terhadap tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya. 5 Prinsip budaya kerja terdiri dari Seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat penerapan GMP dan prinsip budaya kerja 5S di PT Putra Jaya Nanas. Penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu metode observasi, wawancara, dan kuesioner. Didapat hasil bahwa tingkat penerapan GMP di PT Putra Jaya Nanas berada pada level III dimana harus dilakukan nya audit internal minimal 1 kali dalam 2 minggu. Terdapat beberapa kriteria penyimpangan yaitu 8 penyimpangan minor, 7 mayor, 4 serius, dan 1 kritis. Aspek yang memiliki kriteria penyimpangan diantaranya yaitu lokasi dan lingkungan, bangunan dan fasilitas, mesin dan peralatan, fasilitas sanitasi, higiene karyawan, pengendalian proses, penyimpanan, penarikan produk, pencatatan dan dokumentasi, dan pelatihan karyawan. Sedangkan dalam prinsip budaya kerja 5S yaitu menerapkan keringkasan barang atau alat, merapikan tempat-tempat penyimpanan, membersihkan area produksi secara berkala, memberikan kontrol visual, dan menerapkan kerajinan dari 4 prinsip yang sudah ada.
Deskripsi Lain
Good Manufacturing Practices (GMP) is a guideline that contains instructions on how to process agricultural products in a good and correct way in order to produce processed food of good quality, safe, and fit for consumption. Another word for GMP is CCPOB good food production methods. There is also the principle of a 5S work culture which means a principle that aims to increase comfort at work and provide a sense of security for the workforce in carrying out their work. The 5 principles of work culture consist of seiri, seiton, seiso, seiketsu, and shitsuke. The purpose of this study is to determine the level of application of GMP and the principles of 5S work culture at PT Putra Jaya Nanas. This study uses 3 methods, namely the method of observation, interviews, and questionnaires. It was found that the level of application of GMP at PT Putra Jaya Nanas was at level III where an internal audit must be carried out at least 1 time in 2 weeks. There are several deviation criteria, namely 8 minor deviations, 7 major, 4 serious, and 1 critical. Aspects that have deviation criteria include location and environment, buildings and facilities, machinery and equipment, sanitation facilities, employee hygiene, process control, storage, product recall, recording and documentation, and employee training. Meanwhile, the principles of 5S work culture are applying conciseness of goods tools, tidying up storage areas, cleaning production areas regularly, providing visual control, and applying Crafts form the 4 existing prinsiples.
Kontributor | : Dr. Supriyanto, S.TP., M.P Dr. Moh. Fuad Fauzul Mu’tamar, S.TP., M.Si. |
Tanggal tercipta | : 2022-02-07 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318 |
No Koleksi | : 180331100009 |
Sumber :
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Ketentuan (Rights) :
07 Februari 2022
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Abstract.pdf - 60 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Cover.pdf - 148 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Chapter1.pdf - 66 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Chapter2.pdf - 131 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Chapter3.pdf - 113 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Chapter4.pdf - 220 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Chapter5.pdf - 5 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-References.pdf - 126 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23318-Appendices.pdf - 197 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)DAN NEW SEVEN TOOLS UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN MUTU PADA PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)
- Sistem manajemen keamanan pangan merupakan program atau kegiatan yang tidak terpisahkan dengan dunia industri, yaitu dunia usaha yang meliputi jaminan mutu dan keamanan produk yang beredar dipasaran. Oleh karena itu, diperlukan adanya sistem manajemen kea
- GMP (Good Manufacturing Practice) PADA PRODUK SARI MINUMAN ALANG-ALANG di UKM R. ROVIT KOTA BATU JAWA TIMUR
- Kajian GMP dan Penyusunan Rencana HACCP (HACCP Plan) dalam Upaya Peningkatan Mutu Tahu di UD. AFI Sampang,
- KAJIAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PENGOLAHAN GARAM di PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA
Kembali ke Daftar