Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 29 March 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Hukum Bisnis Syariah
di-posting oleh 180711100056 pada 2022-05-25 09:05:08  •  136 klik

Praktik Sistem Paroan pada Petani Bawang Merah dalam Perspektif Fiqh Muamalah di Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan
Praktika e Sistemit Paroan mbi Fermerët e Shalloteve në Perspektivën e Fikh Muamalah në fshatin Dempo Timur, Distrikti Pasean, Regjenca Pamekasan

disusun oleh WARIDATUL ABROR


SubyekSistem Paroan
Akad Muzāra’ah
Perspektif Fiqh Muamalah
Kata KunciSistem Paroan
Akad Muzāra’ah
Perspektif Fiqh Muamalah

[ Anotasi Abstrak ]

Hidup bermasyarakat khususnya di daerah pedesaan kebanyakan memang memanfaatkan tanahnya sebagai sumber usaha ataupun penghasilan untuk dikelola menjadi lahan pertanian. Praktik muamalah pada pengelolaan lahan bagi hasil pada petani yang terkendala tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam pada umumnya maka bisa melakukan kerjasama bagi hasil kepada pihak lain yang menginginkannya, kerjasama bagi hasil di bidang pertanian adalah bentuk pemanfaatan tanah dimana pembagiannya harus mendapatkan sama rata antara pemilik lahan dengan penggarap.rnTujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik sistem paroan pada petani bawang merah dalam perspektif Fiqh Muamalah di Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kualitatif yang mana penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggambarkan secara kritis dalam memberikan tanggapan yang baik serta solusi yang membangun terhadap permasalahan yang terjadi pada masyarakat yang melakukan sistem paroan, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan emperis normatif, teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara yang dilakukan kepada informan yang bersangkutan dalam melakukan sistem paroan pada petani bawang merah di Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.rnHasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar masyarakat yang melakukan sistem paraon dalam akad perjanjiannya dilakukan secara lisan tanpa adanya bukti tertulis hanya saja kedua belah pihak mengandalkan kepercayaan. Pembagian hasil panen yang diterapkan oleh Desa Dempo Timur yaitu ada dua model. Model yang pertama, pembagiannya dibagikan dalam bentuk karungan. Model yang kedua pembaginnya dibagikan dalam bentuk uang.


Deskripsi Lain

Living in society, especially in rural areas, most of them use their land a source of business income to be managed into agricultural land. The practice of muamalah in the management of profit-sharing land for farmers who are constrained by not land to cultivate crops in general, they can cooperation in agriculture is a form of land use where the distribution must be evenly distributed between land owners. With cultivators.rnThe purpose of this study was to determine the practice of the paroan system on shallot farmers in the perspective of Fiqh Muamalah in Dempo Timur Village, Pasean District, Pamekasan Regency. The research used by the researcher is a qualitative research where this research is descriptive analysis by describing critically in providing good responses and constructive solutions to problems that occur in people who practice the parody system, the approach used in this research is a normative empiric approach, technical The data collection used was in the form of interviews with the informants concerned in conducting a parody system on shallot farmers in East Dempo Village, Pasean District, Pamekasan Regency.rnThe results of this study indicate that most of the people who carry out the paroan system in the contract agreement are carried out orally without any written evidence, only that both parties rely on trust. The distribution of crop yields applied by the East Dempo Village consists of two models. The first model, the distribution is distributed in the form of sacks. The model in which the two divisors are distributed in the form of money.

Kontributor: Shofiyun Nadidloh, S.Ag., M.H.I.
Tanggal tercipta: 2022-04-25
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539
No Koleksi: 180711100056


Ketentuan (Rights) :
2022

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Abstract.pdf - 95 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Cover .pdf - 729 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Chapter1.pdf - 668 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Chapter2.pdf - 663 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Chapter3.pdf - 414 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Chapter4.pdf - 886 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Conclusion.pdf - 74 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-References .pdf - 304 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23539-Appendices.pdf - 1082 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar