Buah buahan termasuk tanaman holtikultura. Holtikultura sendiri berasal dari Bahasa latin yakni kata Hortus yang berarti kebun dan cultura yang berarti budidaya/pengolahan. Jadi, holtikultura sendiri ilmu atau seni bercocok tanam yang dilakukan dipekarangan atau perkebunan. Di Indonesia sendiri ada lebih dari 400 jenis buah buahan tropis dan subtropis yang tersebar di berbagai di wilayah Indonesia. Salah satu tanaman holtikultura adalah jeruk. Buah ini banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. salah satu jenis jeruk yang banyak disukai yakni jeruk lemon. Jeruk lemon merupakan tanaman holtikultura buah buahan sejenis jeruk yang dikenal juga dengan anam sitrun, dengan buah berbentuk lonjong, berwarna kuning cerah, dengan rasa yang sedikit asam. Tanaman lemon ini memiliki variasi atau jenis yang paling banyak dibandingkan dengan jeruk lainnya (Anwar, 2019). Tanaman ini banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Menurut pendiri Duta Farm prospek dan peluang pasar lemon masih sangat luas, pemenuhan kebutuhan lemon dalam negeri saja pun masih belum mencapai dia ngka 20% (Kementrian Pertanian). Jeruk lemon (Citrus limon L.) merupakan buah dengan aroma dan cita rasa yang khas yakni, citrus. Karena cita rasa yang khas inilah buah lemon banyak digemari. Karena aroma citrus inilah lemon lebih banyak populer di industry kuliner sebagai minuman penyegar dahaga ataupun sebagai buah pencuci mulut. Selain itu, buah lemon banyak memiliki manfaat dibidang Kesehatan dan kecantikan, diantaranya memperbaiki sistem pencernaan, dapat menyeimbangkan pH tubuh, mengeluarkan racun dalam tubuh, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menurunkan gula darah, menghilangkan stress, dan juga dapat digunakan untuk merawat kulit kepala, penghilang jerawat, dan pemutih gigi. Menurut Badan Ketahanan Pangan Kementan 2021 (Hariyanto, dkk. 2020) konsumsi pangan buah jeruk masyarakat Indonesia pada tahun 2015-2020 terjadi fluktuatif angka. Pada tahun 2015-2017 terjadi peningkatan konsumsi buah jeruk. Namun angka tersebut langsung merosot pada tahun 2018 yakni pada angka 3,45 kg/kap/tahun. Kemudian, naik Kembali pada tahun 2019 pada angka 4,62 kg/kap/tahun. Namun, turun Kembali pada tahun 2020 pada angka 3,30 kg/kap/tahun. Hal ini dikarenakan terjadinya pandemic sehingga banyak masyarakat yang mengurangi kegiatannya di luar rumah. Seiring dengan kebutuhan jeruk yang meningkat perlunya juga peningkatan produksi. Menurut (Pusat Data Dan Sistem Informasi Pertanian, 2015) hal ini sejalan dengan peningkatan luas panen pada tahun 1980-2014 dengan rata rata pertumbuhan 3,48% per tahun. Hal ini berdampak pada tingkat produktivitas yang semakin meningkat yakni 10,34% pertahun pada tahun yang sama. Lemon merupakan tanaman yang bukan asli dari Indonesia. tanaman ini berasal dari Asia. Tanaman ini awalnya tumbuh di India, Burma utara, dan Cina. Pada tahun 1493, Christopher Columbus membawa biji citrus limon ke Hispaniola. Budidaya lemon pertama kali di Genoa pada pertengahan abad ke- 15, 18, dan 19. Dari situlah lemon menyebar luas hingga di seluruh negara timur tengah, benua Eropa, benua Afrika, dan bahkan sampai di Amerika hingga Asia Tenggara sampai ke Indonesia. UD. Sabila Farm merupakan salah satu perusahaan holtikultura dan agrowisata, khususnya buah buahan. Buah yang paling terkenal di Sabila Farm yakni buah naga. Sabila Farm didirikan pada tahun 2005. UD. Sabila Farm terletak di jalan kaliurang Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem, Kebupaten Sleman Yogyakarta. UD. Sabila Farm memiliki lahan seluas 11 hektar yang terbagi dalam 5 tempat yang dinamai SF1, SF2, SF3, SF4, SF5. Pada tempat ini tak hanya menanam buah naga saja melainkan tanama buah yang lain juga seperti, srikaya, kurma, alpukat, lemon, durian, jambu, dan papaya. Untuk tanaman lemon berada di SF4. Pada lahan ini terdapat juga tanaman srikaya, alpukat, papaya, dan durian. Berdasarkan hal tersebut, penulis bermaksud untuk melakukan Praktik Kerja Lapang di UD. Sabila Farm untuk mengetahui kegiatan budidaya dan penanganan pasca panen buah lemon.

• TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii) METODE RAKIT APUNG DIDESA SASIEL PULAU KANGEAN
• PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KANDUNGAN ISOFLAVON PADA DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)
• TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN SELADA HIJAU (Lactuna sativa L.) DI CV. TANI ORGANIK MERAPI YOGYAKARTA
• TEKNIK BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium ascalonium L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK
• TEKNIK BUDIDAYA LEMON MONTAJI(Citrus limon L.) DI UD SABILA FARM, YOGYAKARTA