ABSTRAKrnPermasalahan yang timbul dalam Sistem Informasi Debitur (SID) yaitu pada proses pemasukan data nasabah debitur. Tidak sedikit terjadi kekeliruan dan ketidakcocokan antara kenyataan dengan yang tertulis didalam informasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah tindakan input data oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Cabang Pembantu Pungaluku dan PT Bank Sultra telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 tentang Sistem Informasi Debitur dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2017 Tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan serta menganalisis pertanggungjawaban yang seharusnya dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Cabang Pembantu Pungaluku dan PT Bank Sultra atas tindakan input data pada Sistem Informasi Debitur (SID).rnMetode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan.rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan input data yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Cabang Pembantu Pungaluku dan PT Bank Sultra tidak sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 9/14/PBI/2007 tentang Sistem Informasi Debitur dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2017 Tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan. Bentuk pertanggung jawaban yang seharusnya dilakukan adalah tanggungjawab atas dasar risiko. Di samping itu, Pelapor (bank) wajib melakukan koreksi Laporan Debitur yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia dan pelapor (bank) dapat dikenakan sanksi.rnrnKata Kunci: Sistem Informasi Debitur (SID) input data nasabah debitur


Deskripsi Lain

ABSTRACTrn Problems that arise in the Debtor Information System (SID) are in the process of entering debtor customer data. Not a few mistakes and mismatches between reality and what is written in the information. Therefore, this study was conducted to determine whether the data input actions by employees of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, Pungaluku Sub-Branch and employees of PT Bank Sultra were in accordance with Bank Indonesia Regulation Number: 9/14/PBI/2007 concerning Debtor Information Systems and Regulations. Financial Services Authority No. 18/POJK.03/2017 Regarding Reporting and Requests for Debtor Information Through the Financial Information Service System and analyzing the responsibilities that should be carried out by employees of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, Pungaluku Sub-Branch and employees of PT Bank Sultra for data input actions in the Debtor Information System (SID). ).rn The research method used is normative research. The research approach used is a statutory approach.rn The results of this study indicate that the data input actions performed by employees of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara, Pungaluku Sub-Branch and employees of PT Bank Sultra are not in accordance with Bank Indonesia Regulation Number: 9/14/PBI/2007 concerning Debtor Information Systems and Financial Services Authority Regulations. No. 18/POJK.03/2017 Regarding Reporting and Requests for Debtor Information Through the Financial Information Service System. The form of responsibility that should be carried out is responsibility on the basis of risk. In addition, the Reporting Party (bank) is required to correct the Debtor Report that has been submitted to Bank Indonesia and the Reporting Party (bank) may be subject to sanctions.rn.rnKeywords: Debtor Information System (SID) data input debtor customer

• TINDAKAN INPUT DATA OLEH BANK PADA SISTEM INFORMASI DEBITUR (SID) YANG MENGAKIBATKAN KERUGIAN BAGI NASABAH DEBITUR