Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 19 April 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Ilmu Hukum
di-posting oleh 170111100002 pada 2022-06-24 01:06:16  •  144 klik

PENERAPAN NOODWEER PEMBELAAN TERPAKSA DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN PERKARA PUTUSAN NOMOR 373/pid.B/2020/PN Pdg
APPLICATION OF NOODWEER FORCED DEFENSE IN THE CRIMINAL ACT OF PERSECUTION CASE VERDICT NUMBER 373/pid.B/2020/PN Pdg

disusun oleh NUR QURROTU AINI


SubyekPutusan-Penganiayaan-Keadaan Darurat
Kata KunciPutusan-Penganiayaan-Keadaan Darurat

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAKrnPermasalahan Tindak Pidana Penganiayaan yang meruakan perlakuan seseorang yang sewenang-wenang dengan melakukan penyiksaan dan penidasan terhadap orang lain yang meninggalnya orang lain . penganiayaan juga dapat diartikan suatu perbuatan yang sangat tidak terpuji dan melanggar hak orang lain bahkan menyebabkan kerugian terhadap orang lain. Seperti hal nya didalam Putusan Nomor 373/Pid.B/2020/Pn.Pdg. berawal ketika Eko memberitahu kepada terdakwa dengan isyarat lampu senter. Eko menyuruh Adik Firdaus keluar lalu korban melewati Eko sembari berkata kasar dan mengomel. Eko menarik jaket Adik Firdaus, hingga Adik Firdaus marah dan meninju Eko, Terdakwa kemudian hendak mengambil pisau tersebut, terdakwa menundukkan badannya mengambil pisau saat pisau dipegang oleh terdakwa, terdakwa melihat ke arah Adik Firdaus dan ternyata Adik Firdaus membuka jaketnya dan mengeluarkan sebilah golok. Ketika korban hendak mengayukan golok, mendahuluinya dengan menusukkan pisau yang dia pegang ke paha kiri korban sbanyak satu kali, dada korban 1 kali dan beberapa kali di daerah lain hingga korban jatuh ke tanah dan meninggal.rnPenelitian yang telah didalam sebuah Putusan Pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Terdakwa Efendi secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Tindak Pidana “Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang”. Didalam Pertimbangan Majelis Hakim memilih secara langsung 1 dari 3 dakwaan yang didakwakan oleh Penuntut Umum, dimana Majelis Hakim memilih dakwaan yang ke-tiga yaitu pada pasal 351 ayat 3 KUHP Tentang Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang.rnMelihat pada Kasus Putusan Nomor 373/Pid.B/2020/Pn.Pdg terdapat Pertimbangan Majelis Hakim yang tidak tepat. Jika melihat dari kasus tersebut memang seluruh unsur tindak pidana penganiayaa yang menyebabkan kematian telah terpenuhi dan dapat dibuktikan bahwa Effendi melakukan perbuatan tersebut. Tetapi seharusnya Efendi tidak dipidana dan dimaafkan karena unsur bahwa Efendi berada dalam keadaan Darurat yang melampaui batas (Noodwear excess).rnKata Kunci: Putusan-Penganiayaan-Keadaan Darurat


Deskripsi Lain

ABSTRAKrnProblems with the Crime of Persecution, which is the arbitrary treatment of a person by carrying out torture and oppression of another person who has died. Persecution can also be interpreted an act that is not commendable and violates the rights of others and even causes harm to others. As is the case in Decision Number 373/Pid.B/2020/Pn.Pdg. started when Eko informed the defendant with a flashlight signal. Eko ordered Firdaus' sister out and the victim passed Eko while saying rudely and nagging. Eko pulled Adik Firdaus' jacket, so Adik Firdaus got angry and punched Eko, the Defendant then wanted to take the knife, the defendant lowered his body to take the knife when the knife was being held by the defendant, the defendant looked at Adik Firdaus and it turned out that Adik Firdaus opened his jacket and pulled out a machete. When the victim was about to swing a machete, preceded him by stabbing the knife he was holding into the victim's left thigh once, the victim's chest once and several times in other areas until the victim fell to the ground and died.rnResearch that has been in a Advisory Decision of the Panel of Judges which declared the Defendant Efendi legally and convincingly guilty of committing the crime of "Maltreaty which resulted in the death of a person". In the deliberations, the Panel of Judges directly chose 1 of the 3 indictments indicted by the Public Prosecutor, where the Panel of Judges chose the third indictment, namely Article 351 paragraph 3 of the Criminal Code concerning Persecution which resulted in the death of a person.rnLooking at the Decision Case Number 373/Pid.B/2020/Pn.Pdg there is an inappropriate consideration of the Panel of Judges. If you look at the case, it is true that all elements of the criminal act of molestation that caused death have been fulfilled and it can be proven that Effendi committed the act. However, Efendi should not have been convicted and forgiven because of the element that Efendi is in a state of emergency that exceeds the (noodwear excess).rnKeywords: Judgment-Persecution-Emergency

Kontributor: Dr. Eny Suastuti,S.H., M.Hum.
Tanggal tercipta: 2022-04-19
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722
No Koleksi: 170111100002


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Abstract_TOC.pdf - 101 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Cover.pdf - 629 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Chapter 1.pdf - 113 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Chapter 2.pdf - 118 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Chapter 3.pdf - 213 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_Conclusion.pdf - 39 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23722-170111100002_References.pdf - 138 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar