Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Jumat , 26 April 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » KP&PKL » Agroekoteknologi
di-posting oleh imam pada 2022-06-30 15:10:39  •  137 klik

TEKNIK PENANAMAN KRISAN POT ( Chrysanthemum sp. ) DI CV. CEMPAKA MULYA
disusun oleh ANITA MUHTAR

SubyekTEKNIK TANAM
KRISAN POT
CV. CEMPAKA MULYA
Kata KunciTEKNIK TANAM
KRISAN POT
CV. CEMPAKA MULYA

[ Anotasi Abstrak ]

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam dengan pertanian sebagai sektor utama yang memberikan konstribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Banyak dari sektor pertanian yang dapat dijadikan sebagai peluang untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu subsektor pertanian yang menarik dan menjanjikan adalah tanaman hortikultura. Hortikultura adalah cabang ilmu pertanian yang lebih mempelajari tentang tanaman jenis kebun seperti sayuran, buah-buahan dan tanaman hias. Tanaman hias merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan memiliki prospek yang cerah dalam usaha agribisnis karena saat ini sedang berkembang pesat dan banyak diminati para konsumen. Tanaman hias dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu tanaman hias daun dan tanaman hias bunga. Tanaman hias daun memiliki bentuk dan warna daun yang unik. Sedangkan tanaman hias bunga memiliki daya tarik yang terletak pada bentuk, warna, dan aroma bunga (Ratnasari, 2007). Tanaman krisan merupakan tanaman hias bunga yang popular dikalangan masyarakat karena memiliki berbagai bentuk kelopak dan warna bunga yang menarik. Krisan termasuk tanaman dalam family Asteraceae dan berasal dari benua Eropa maupun Asia. Saat ini, kebutuhan tanaman krisan di Indonesia cukup tinggi baik untuk dikonsumsi secara individu maupun insdustri. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan kebutuhan tanaman krisan dari tahun ke tahun, yaitu mulai tahun 2007-2016 yang rata-rata mencapai 26% (Nugroho, 2019). Salah satu yang banyak diminati saat ini adalah krisan pot, dimana krisan ini memiliki penampilan lebih pendek, serempak, dan bunga yang banyak sehingga dapat dinikmati lebih lama. Usaha krisan pot semakin berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat perkotaan terhadap lingkungan sekitar yang asri dan nyaman. Lahan yang terbatas menjadi salah satu penyebab semakin sedikitnya jumlah populasi tanaman yang ada diperkotaan. Akibatnya, muncul produsen bunga-bunga pot seperti krisan pot. Peningkatan kebutuhan krisan baik kualitas maupun kuantitas perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperbaiki teknik budidaya tanaman krisan pot sehingga tanaman yang dihasilkan mampu memenuhi standart pasar dan jumlahnya memadai. Tanaman krisan pot yang dapat memenuhi standart pasar dapat dilakukan melalui teknik penanaman yang sesuai. Saat proses penanaman perlu diperhatikan jenis krisan serta kualitas benih maupun bibit krisan yang akan ditanam. Menanam krisan dengan bibit perlu diperhatikan perakarannya agar tidak rusak saat ditanam. Dalam satu pot lebih efektif jika ditanami bibit sebanyak lima sampai enam agar tidak terjadi persainan pertumbuhan dalam satu tempat. Cara penanamannya, pada bibit pertama ditanam dibagian tengah sedangkan yang lain diletakan mengelilingi bibit pertama dengan arah miring ke luar (Monikasari, 2020).

Kontributor: Dr. Ir. H. Achmad Arsyad Munir, MS
Tanggal tercipta: 2022-05-10
Jenis(Tipe): Text
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-KP-190311100064
No Koleksi: 190311100064


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-KP-23794-190311100064-Anita Muhtar#190311100064#Agroekoteknologi.pdf - 2200 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar