Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 27 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Agribisnis
di-posting oleh 180321100162 pada 2022-07-03 03:07:16  •  356 klik

ANALISIS RISIKO USAHA TERNAK SAPI SONOK DI KABUPATEN PAMEKASAN
RISK ANALYSIS OF SONOK CATTLE BUSINESS IN PAMEKASAN REGENCY

disusun oleh M. SYIFAUL MUNIR


SubyekSapi Sonok
Analisis Risiko
Fishbone
FMEA
Kata KunciSapi Sonok
Analisis Risiko
Fishbone
FMEA

[ Anotasi Abstrak ]

Desa Bicorong merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pakong yang masuk kedalam wilayah konservasi sapi Madura. Desa bicorong dulunya memiliki banyak peternak sapi sonok dan lapangan festival, namun beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) mengetahui sumber risiko yang ada pada usaha ternak sapi sonok, (2) Mengetahui besaran sumber risiko yang dihadapi, (3) Menentukan strategi yang dapat digunakan untuk meminimalisir risiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis fishbone dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil identifikasi menggunakan analisis fishbone dapat diketahui terdapat 13 sumber risiko yang terbagi menjadi enam sumber risiko produksi, empat risiko keuangan, dan tiga risiko pemasaran. Hasil perhitungan menggunakan analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) diketahui nilai RPN kritis yaitu 35,8 sehingga diketahui tujuh risiko prioritas. Strategi yang digunakan dalam menangani risiko tersebut dengan cara selektif dalam pemilihan pakan, pemberian bantuan, pelatihan, dan pendampingan dari dinas terkait, dan sering mengadakan kontes sapi sonok lewat paguyuban-paguyuban yang ada.


Deskripsi Lain

Bicorong Village is one of the villages in Pakong District which is included in the Madura cattle conservation area. Bicorong village used to have many sonok cattle farmers and a festival field, but in recent years it has decreased. The objectives of this study are: (1) to determine the sources of risk that exist in the sonok cattle business, (2) to determine the magnitude of the sources of risk faced, (3) to determine strategies that can be used to minimize risk. The method used in this research is fishbone analysis and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). The results of identification using fishbone analysis can be seen that there are 13 sources of risk which are divided into six sources of production risk, four financial risks, and three marketing risks. The results of calculations using FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) analysis are known to have a critical RPN value of 35.8 so that seven priority risks are known. The strategy use d in dealing with these risks is by being selective in the selection of feed, providing assistance, training, and assistance from the relevant agencies, and often holding sonok cattle contests through existing associations

Kontributor: DR. ISDIANA SUPRAPTI SP.,MM.; DR. MARDIYAH HAYATI SP.,MP
Tanggal tercipta: 2022-06-23
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23808
No Koleksi: 180321100162


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-23808-SURAT KETERANGAN M. Syifa'ul Munir.pdf - 92 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar