Produksi yang secara umum memiliki arti kegiatan mentransformasikan input menjadi output dalam rangka pencapaian sasaran saat usaha. Kegiatan produksi terjadi suatu usaha untuk menciptakan dan menambahkan kegunaan dari suatu barang maupun jasa dengan melibatkan campur tangan dari berbagai faktor sehingga nantinya menghasilkan barang atau jasa yang dapat digunakan oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhannya (Iandri et al., 2021). Menurut Rambe & Syahputra (2017) proses produksi memiliki kaitan dengan sumber daya (input) yang dipergunakan untuk menghasilkan produk (output). Berdasarkan Standart Operational Procedure (SOP) PT. Perkebunan Nusantara XII Ngrangkah Pawon, input proses produksi sheet merupakan bahan baku utama yang digunakan. Bahan baku yang digunakan adalah lateks normal. Ciri-ciri lateks normal yaitu memiliki tekstur kental, putih dan tidak mengandung benda asing. Setelah bahan baku melalui beberapa tahapan yang menghasilkan output. Output yang dihasilkan berupa lembaran sheet berwarna cokelat kemerahan. Ruang lingkup proses produksi sheet mencakup dari penerimaan lateks, pengolahan lateks, penggilingan, pengasapan, sortasi dan pengemasan. Proses pengolahan lateks membutuhkan bahan koagulan. Bahan koagulan yang yang dianjurkan pemerintah sebagai bahan penggumpal lateks adalah asam formiat atau asam semut. Asam formiat adalah asam karboksilat yang paling sederhana. Asam formiat secara alami terdapat pada sengat lebah dan semut (Ulfah et al., 2017). Menurut Chandrahadinata et al., (2021) secara keseluruhan proses pengolahan dan pengasapan merupakan proses yang paling penting dalam menentukan kualitas. Proses pengolahan titik pentingnya adalah pada saat penambahan asam formiat yang harus sesuai dengan jumlah lateks yang diterima. Proses pengasapan titik pentingnya terletak pada pengontrolan yang dilakukan secara berkala selama 1 jam sekali. Pentingnya suhu yang digunakan sesuai dengan hari pengasapan agar sheet yang diasap tidak hangus dan tidak jatuh agar terhindar dari kebakaran. Kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL) terletak pada PT. Perkebunan Nusantara XII Ngrangkah Pawon yang berada di wilayah Kediri, Jawa Timur. Getah karet atau yang biasanya disebut lateks yang dihasilkan dari PT. Perkebunan Nusantara XII Ngrangkah Pawon kemudian diolah dijadikan Ribbed Smoked Sheet (RSS) dengan memiliki jenis kualitas mutu yakni RSS 1, RSS 2, RSS 3 dan cutting. Oleh karena itu, dalam mengkaji lebih detail mengenai proses pembuatan RSS di PT. Perkebunan Nusantara XII Ngrangkah Pawon diperlukan beberapa waktu untuk mengolah hasil data yang didapat.

• IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI LANTAI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK, GRESIK)
• MESIN DAN PERALATAN PROSES PRODUKSI GULA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK GULA WRINGIN ANOM SITUBONDO
• ANALISIS NILAI TAMBAH INDUSTRI OLAHAN JAGUNG DI DESA BENANGKAH KECAMATAN BURNEH KABUPATEN BANGKALAN
• KAJIAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PRODUK KERUPUK KEDELAI DI UD. SBY PRODUCTION LAMONGAN
• PERANCANGAN MODEL SIMULASI LINI PRODUKSI SEPATU (Studi Kasus : PT. Widaya Inti Plasma, Sidoarjo)