ABSTRAKrnrnKeamanan pangan merupakan ilmu yang mengkaji tentang persiapan, penanganan, penyimpanan pangan agar terhindar dari cemaran biologi, kimia, dan fisik. Keamanan pangan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh produsen karena semua orang berhak untuk mengakses pangan yang aman untuk dikonsumsi. Pangan yang tidak memperhatikan syarat keamanan pangan dalam pengolahannya dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan komsumen. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kegiatan yang memiliki risiko keamanan pangan tertinggi dalam produksi ikan teri kering dan upaya mengurangi risiko keamanan pangan. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan diagram fishbone untuk membantu mengidentifikasi sumber kontaminan pada ikan teri kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang memiliki risiko tinggi yaitu pada sanitasi fasilitas pabrik dengan RPN 799. Potensi risiko yang terdapat pada sanitasi fasilitas pabrik yaitu adanya potensi kontaminan pekerja, cemaran mikroba, dan mesin atau peralatan yang karat. Upaya untuk mengurangi risiko keamanan aman pada sanitasi fasilitas pabrik yaitu Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, melakukan pengecekan dan perawatan pada peralatan dan mesin yang berkarat atau mengganti mesin dan peralatan yang berkarat dengan mesin atau peralatan yang baru, melakukan pelatihan untuk menumbuhkan kesadaran bagi karyawan tentang pentingnya sanitasi di PT Marinal Indoprima Pamekasan, serta melakukan monitoring.rnrnKata Kunci: Diagram fishbone, FMEA, Ikan Teri Kering, Keamanan Pangan


Deskripsi Lain

ABSTRACTrnrnFood safety is a science that examines the preparation, handling, storage of food in order to avoid biological, chemical and physical contamination. Food safety is an absolute requirement that must be met by producers because everyone has the right to access food that is safe for consumption. Food that does not pay attention to food safety requirements in its processing can have a bad impact on consumer health. The purpose of this study was to determine the activities that have the highest food safety risk in the production of dried anchovy and to reduce the risk of food safety. This study uses the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and fishbone diagrams to help identify the source of contaminants in dried anchovy. The results showed that the activities that have a high risk are in the sanitation of factory facilities with RPN 799. The potential risks contained in the sanitation of factory facilities are the potential for worker contaminants, microbial contamination, and rusty machinery equipment. Efforts to reduce safe security risks in the sanitation of factory facilities are using complete Personal Protective Equipment (PPE), checking and maintaining rusty equipment and machines replacing rusty machines and equipment with new machines equipment, conducting training to raise awareness for employees about the importance of sanitation at PT Marinal Indoprima Pamekasan, well monitoring.rnrnKeywords: Dried Anchovy, Fishbone Diagram, FMEA, Food Safety

• ANALISIS POTENSI RISIKO KEAMANAN PANGAN PADA IKAN TERI KERING MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)