Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 18 May 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2022-07-18 08:59:24 • 168 klik
IDENTIFIKASI MAKRO ALGA DI PERAIRAN MANGROVE HIJAU DAUN PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK
disusun oleh EMILDA PUTRI
Subyek: | ALGA MANGROVE PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK |
Kata Kunci: | ALGA MANGROVE PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK |
[ Anotasi Abstrak ]
Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati(biodiversity) yang tinggi, termasuk keanekaragaman hayati lautnya. Salah satu organisme laut yang banyak di jumpai di hampir seluruh pantai indonesia adalah makroalga. Makroalga merupakan alga yang berukuran besar, dari beberapa centi meter(cm) sampai bermeter-meter. Makro alga sebagaian besar hidup di perairan laut. Untuk dapat tumbuh, makroalga tersebut memerlukan substrat untuk tempat menempel/hidup. Makro alga epifit pada benda-benda lain seperti, batu, batu berpasir, tanah berpasir, kayu, cangkang moluska, dan epifit pada tumbuhan lain atau makroalga jenis yang lain. (Marianingsih,2013) Makroalga memilki banyak manfaat ekologis dan untuk ekonomi sosial, manfaat Ekologi alga besar, yaitu menyediakan habitat beberapa biota laut seperti krustasea, moluska, ikan dan ganggang kecil lainnya. Bentuk subur dapat memberikan perlindungan Ombak, juga menjadi makanan Biota laut. Nilai ekonomi makroalga dapat digunakan sebagai bahan makanan, bahan baku dan bahan industri Laboratorium, seperti bahan pengawet kelembaban . Bahan media untuk reproduksi Bakteri dan jamur Antibiotik, dan beberapa makroalga ini digunakan sebagai obat (Marianingsih 2013) Berdasarkan pentingnya peranan makroalga, maka perlu di lakukan pendataan jenis-jenis makroalga di wilayah perairan Mangrove Hijau Daun Bawean guna untuk pembudidayaan makroalga. Wilayah perairan Mangrove Hijau Daun Bawean merupakan pantai yang berada di zona intertidal dengan kondisi dasar perairan berpasir bercampur karang-karang kecil. Zona intertidal merupakan zona pasang surut dimana berbagai alga besar tumbuh, sehingga wilayah Mangrove Hijau Daun cocok untuk dijadikan tempat budidaya makroalga (Marianingsih 2013) PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan bentuk kegiatan yang di laksanakan di tempat lingkungan kerja dengan mendapatkan pengalaman dan juga ilmu-ilmu baru yang belum didapatkan di akademik. Mangrove Hijau Daun Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur menerapkan sistem monitoring lingkungan budidaya Pembibitan mangrove,Tambak udang dan Makroalga. Secara geografis merupakan salah satu tempat yang strategis sebagai langkah awal pengembangan sumber daya laut makroalga di perairan Bawean.
Kontributor | : Dr. Agus Romadhon, SP.,M.Si |
Tanggal tercipta | : 2022-07-07 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-180341100049 |
No Koleksi | : 180341100049 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-24167-180341100049-Accpkl-Emilda-putri_2021.pdf - 5013 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Kelimpahan Fitoplankton Di Muara Sungai Desa Pangeranan Kabupaten Bangkalan Propinsi Jawa Timur
- Struktur Komunitas Fitoplankton Di Perairan Desa Socah Kabupaten Bangkalan
- Kajian Kelimpahan Diatom (Bacillariophyceae) dan Penyebaran Minor silikon ( Si ) Di Perairan Gapurana Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep
- PERBANDINGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) EKOSISTEM MANGROVE DI PERAIRAN KWANYAR DAN AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN
- STUDI DIAMETER BATANG DAN PERAKARAN MANGROVE UNTUK PENENTUAN JARAK TANAM PADA KAWASAN KONSERVASI
Kembali ke Daftar