Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2022-07-18 10:55:32 • 409 klik
PENANGANAN LIMBAH PRODUK IKAN TERI NASI (Stolephorus spp.) KERING DI PT. MARINAL INDOPRIMA, JUMIANG, PAMEKASAN, JAWA TIMUR
disusun oleh MUHAMMAD IDZMAM MUNIR
Subyek: | LIMBAH INDUSTRI IKAN TERI NASI PT. MARINAL INDOPRIMA JUMIANG PAMEKASAN JAWA TIMUR |
Kata Kunci: | LIMBAH INDUSTRI IKAN TERI NASI PT. MARINAL INDOPRIMA JUMIANG PAMEKASAN JAWA TIMUR |
[ Anotasi Abstrak ]
Ikan teri merupakan ikan yang berada di daerah perairan pesisir dan euteria dengan tingkat keasinan 10-15%. Ikan teri hidup berkelompok yang terdiri dari ratusan sampai ribuan ekor. Ikan teri berukuran kecil dan besarnya ukuran bervariasi yaitu antara 6-9 cm (Ekoningtyas dan Agustin, 2014). Perbedaan ukuran disebabkan karena ada istilah teri yang masih muda dan teri yang muai dewasa sehingga terdapat banyak ukuran yang tida merata. Ikan teri merupakan ikan yang bertekstur lunak dan mudah rusak sehingga perlu penanganan yang cepat pasca panen, salah satu pengawetan yang dilakukan adalah dengan cara perebusan. Melimpahnya tangkapan dan beragamnya olahan ikan teri di pasaran juga berimbas pada tingginya limbah perebusan dan limbah ikan teri (jengki) yang dibuang ke selokan atau laut (Holifah, 2019). Penanganan pasca panen ini di perlukan untuk memperlambat daya simpan bagi ikan teri yang telah di angkat dari laut oleh para nelayan yang bida dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah pemberian es batu setalah penangkapan, melakukan perebusan, atau bisa juga langsung disimpan di suhu beku. Menurut Ali et.al, (2015), limbah kepala teri jengki mencapai 15% sedangkan limbah sisa perebusan ikan teri berkisar 5% dari total produksi. Limbah perebusan terdiri dari rontokan ikan selama pemanasan berbentuk limbah padat (sludge), juga terdapat limbah sortasi terhadap potongan atau bagian tubuh ikan yang tidak bias dimanfaatkan (debrasi). Keberadaan limbah ini dapat mencemari lingkungan karena menimbulkan bau dan menjadi sumber penyakit. Menurut Sahubawa et.al, (2010) limbah cair industri perikanan berdampak luas terutama pada kuliatas air permukaan karena potensi protein dan lemak pada ikan yang bersifat terlarut, tersuspensi dan mudah terurai. Oleh karena itu penting dilakukannya pengolahan limbah dari produk ikan teri. PT. Marinal Indoprima merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang ekspor serta pengolahan hasil perikanan dan kelautan. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Marinal Indoprima antara lain Chirimen Anchovy, Gracilia seaweed, Eucheuma Cottonii Seaweed, Milkfish dan Himego. Atas dasar pemikiran tersebut maka pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilakukan untuk mengetahui secara langsung penanganan limbah produk ikan teri nasi (Stolephorus spp.) kering sebelum dilakukan ataupun setelah dilakukan proses produksi di PT. Marinal Indoprima, Jumiang, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kontributor | : Supriyanto, S.TP MP |
Tanggal tercipta | : 2022-06-24 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-190331100064 |
No Koleksi | : 190331100064 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-24187-190331100064-Muhammad Idzmam Munir_190331100064_Teknologi Industri Pertanian.pdf - 1004 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU TERI NASI DI PT. MADURA PRIMA INTERNA KAPEDI BLUTO SUMENEP
- PENGELOLAAN LIMBAH UDARA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PG. DJOMBANG BARU, JOMBANG
- PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP KARAKTERISTIK IKAN TERI NASI (Stolephorus spp.)
- PEMANFAATAN LIMBAH PADAT MENJADI PUPUK ORGANIK PADA PABRIK MINYAK KAYU PUTIH SUKUN PONOROGO
- PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI UPAYA MENGURANGI DAMPAK CEMARAN TERHADAP LINGKUNGAN
Kembali ke Daftar