Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara perkebunan lainnya dan berperan oenting sebagai sumber devisa negara, selain itu juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. Konsumsi kopi dunia mencapai 70% berasal dari spesies kopi arabika dan 26% kopi robusta (Dayana, et,al 2012). Kopi di Indonesia menjadi salah satu komoditas unggulan yang di ekspor ke luar negeri karena kualitas dan cita rasa kopi dari Indonesia yang sudah di akui oleh dunia, seperti kopi luwak, kopi toraja, kopi gayo, dan kopi robusta. Indonesia menempati posisi keempat penghasil kopi terbesar setelah negara brazil, Vietnam, dan kolombia. Jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia ada dua jenis yaitu kopi robusta dan arabika. Produksi kopi periode 2001-2009 berdasarkan status pengusahaan didominasi oleh perkebunan rakyat (PR) yaitu sebesar 94,62%, sedangkan produksi perkebunan besar relative kecil yaitu sebesar 2,66% perkebunan besar milik swasta (PBS) dan 3,11% perkebunan milik negara (PBN) (Mulyani, 2019). Sumber daya Manusia merupakan aset termahal bagi perusahaan. mendapatkan karyawan yang berkualitas tidaklah mudah, karena perusahaan harus melakukan beberapa tahap agar dapat memperoleh karyawan yang berkualitas, hal ini merupakan tanggung jawab manajemen SDM untuk mencari solusi terbaik dalam mendapatkan karyawan yang sesuai dengan permintaan perusahaan. Solusi yang harus ditempuh manajemen SDM adalah dengan menjalankan salah satu fungsi operasionalnya yaitu pengembangan sumber daya manusia. Proses pengembangan sumber daya manusia yang tepat, harus mengetahui unsur-unsur dari pengembangan yaitu: perencanaan (planning) sumber daya manusia, Pendidikan dan pelatihan (education and training) untuk meningkatkan kemampuan karyawan, serta pengelolaan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai jenjang Pendidikan maupun pelatihan (Sunarnih, 2014). Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara produktif untuk tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara professional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. R. Wayne Mondy (2008) MSDM adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai tujuan–tujuan dalam organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah bagian dari fungsi manajemen. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen yang lebih fokus kepada peranan pengaturan manusia dalam mewujudkan tujuan organisasi atau perusahaan. Dasar bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan adalah bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Pengelolaan sumber daya tersebut tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yaitu tenaga kerja atau karyawan, karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan karena memiliki bakat, tenaga dan kreatifitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya, kinerja yang dicari oleh perusahaan adalah seseorang yang tergantung dari kemampuan, motivasi dan dukungan individu yang diterima. Namun perkembangan dunia bisnis yang semakin meningkat mendorong semakin tinggi pula tingkat persaingan dalam bidang usaha, tidak terkecuali dalam industri. Kualitas pelayanan SDM yang maksimal terhadap konsumen sangat diperlukan dalam menjaga dan meningkatkan kualitas perusahaan. Mengingat pentingnya sumber daya manusia yang mencakup admin, produksi, dan marketing karyawan diperlukan untuk memicu semangat kerja karyawan. Perusahaan harus memenuhi beberapa kriteria melalui penerapan konsep dan teknik manajemen sumber daya manusia yang tepat, salah satunya melalui reward dan punishment. PT. Cahaya Pasifik Raya merupakan salah satu produsen kopi terbesar di tulungagung dengan produk kopi instan atau bubuk dari berbagai macam jenis kopi, seperti: White Coffe, Mochaccino, Kopi O, Kopi Lanang, Kopi Ijo dan lain- lainnya. Banyaknya produk yang diproduksi oleh perusahaan PT. Cahaya Pasifik Raya sangat membutuhkan sumber daya manusia atau karyawan yang seimbang untuk mendapatkan kinerja yang produktif dan juga balance dengan jumlah target produk setiap harinya. Manajemen sumber daya manusia sangatlah harus signifikan di perusahaan ini dengan mengandalkan berbagai jenis strategi agar tenaga kerja atau karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan penetapan kriteria perusahaan. Jumlah tenaga kerja yang ada pada PT. Cahaya Pasifik Raya setiap tahunnya berubah seiring dengan jumlah produk yang diproduksi dan menyesuaikan kebutuhan serta kelayakan dari tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai data dari hasil observasi didapatkan keseluruhan tenaga kerja yang ada dibidang produksi sekitar 6 tenaga kerja yang di handle oleh kepala produksi, dalam pembagian tugasnya ada pada setiap proses produksi sehingga menjadi tingkat keberhasilan dari produk yang dihasilkan dan dapat disesuaikan dengan hasil target produksi setiap harinya.

• Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Tenaga Paramedis Rumah Sakit Bangkalan Madura
• IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI LANTAI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK, GRESIK)
• MESIN DAN PERALATAN PROSES PRODUKSI GULA DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK GULA WRINGIN ANOM SITUBONDO
• Pengaruh Penerapan Program-Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT PERTAMINA (Persero) TBBM Camplong, Sampang – Madura
• PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI JABATAN PADA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DISTRIBUSI BANGKALAN