Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Teknologi Industri Pertanian
di-posting oleh 180331100042 pada 2022-07-21 08:07:51  •  245 klik

PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK KERUPUK PENTOL IKAN
Effect of Temperature and Drying Time on Characteristics of Fish Pentol Crackers.

disusun oleh NURUL HUDA


SubyekPengeringan RAL Uji Kadar Air Uji Organoleptik Uji Daya Kembang
Kata KunciPengeringan RAL Uji Kadar Air Uji Organoleptik Uji Daya Kembang

[ Anotasi Abstrak ]

Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan sebagian air dari bahan dengan menggunakan energi panas. Ada dua macam pengeringan yang yaitu pengeringan secara alami dan mekanis. Lemahnya pengeringan secara alami disebabkan oleh temperatur hanya berkisar 30°C-35°C. Untuk itu dibutuhkan solusi dengan dengan menggunakan alat pengering mekanis, alat pengering mekanis yang digunakan pada penelitian ini adalah alat pengering tipe drying oven. Drying oven memiliki beberapa keunggulan yaitu lama serta suhu pengeringan bisa dikontrol sehingga mutu produk akhir dengan karakteristik yang sesuai keinginan dan juga dapat optimal. Penelitian ini menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap), RAL merupakan rancangan yang paling sederhana jika dibandingkan dengan rancangan-rancangan percobaan lainnya. Parameter uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji kadar air, uji daya kembang, uji organoleptik (rasa, kerenyahan, warna). Hasil uji kadar air menyatakan bahwa suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air kerupuk pentol ikan. Lama waktu pengeringan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air kerupuk pentol ikan. Hasil dari uji organoleptik rata-rata 15 panelis memaparkan kerupuk yang dikeringkan dengan suhu 50°C dengan waktu 8 jam lebih disukai panelis dari segi warna yang kuning pucat, rasa yang gurih dan agak asin, dan kerenyahan tidak gampang patah dan renyah. Hasil uji daya kembang menyatakan bahwa suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap daya kembang kerupuk pentol ikan. Lama waktu pengeringan berpengaruh nyata terhadap daya kembang kerupuk pentol ikan.


Deskripsi Lain

Drying is a way to remove some of the water from the material by using heat energy. There are two kinds of drying, namely natural drying and mechanical drying. Weak drying is naturally caused by temperatures ranging from only 30°C-35°C. For this reason, a solution is needed by using a mechanical dryer, the mechanical dryer used in this study is a drying oven type dryer. Drying oven has several advantages, namely the length of time and the drying temperature can be controlled so that the quality of the final product with the desired characteristics can also be optimal. This study used the RAL (Completely Randomized Design) method, RAL is the simplest design when compared to other experimental designs. The test parameters used in this study were water content test, swellability test, organoleptic test (taste, crispness, color). The results of the water content test stated that the drying temperature had a significant effect on the water content of fish pentol crackers. The drying time did not significantly affect the water content of fish pentol crackers. The results of the organoleptic test on an average of 15 panelists explained that crackers dried at 50°C for 8 hours were preferred by panelists in terms of a pale yellow color, a savory and slightly salty taste, and crispness that was not easily broken and crunchy. The results of the swellability test stated that the drying temperature had a significant effect on the swelling power of fish pentol crackers. The length of time of drying has a significant effect on the development of fish pentol crackers.

Kontributor: DR. BURHAN, S.TP.,M.T RAKHMAWATI, S.TP., M.T
Tanggal tercipta: 2022-07-14
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397
No Koleksi: 180331100042


Sumber :
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-ABSTRACT.pdf - 311 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-COVER.pdf - 1084 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-CHAPTER 1.pdf - 747 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-CHAPTER 2.pdf - 909 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-CHAPTER 3.pdf - 680 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-CHAPTER 4.pdf - 2364 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-CONCLUSION.pdf - 120 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-REFERENCES.pdf - 800 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24397-APPENDICES.pdf - 410 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar