Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 16 July 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2022-07-25 10:19:33 • 1566 klik
TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH PADI (Oryza Sativa L.) VARIETAS IR 64 DI PT.ARINDO UTAMA PERKASA,PATI,JAWA TENGAH
disusun oleh Adelia Juniasti Perangin-Angin
Subyek: | BENIH PADI IR 64 PT.ARINDO UTAMA PERKASA PATI JAWA TENGAH |
Kata Kunci: | BENIH PADI IR 64 PT.ARINDO UTAMA PERKASA PATI JAWA TENGAH |
[ Anotasi Abstrak ]
Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman semusim yang termasuk ke dalam golongan rumput-rumputan berasal dari genus Oryza, famili Graminae (poaceae) dan salah satu spesiesnya adalah Oryza sativa L. Padi mempunyai bagian vegetatif seperti akar, batang dan daun. Akar padi termasuk kedalam jenis akar adventif atau yang biasa kita kenal sebagai akar serabut. Tumbuhan padi (Oryza sativa L. termasuk ke dalam golongan tumbuhan gramineae; hal ini dapat di lihat dari batangnya yang beruas dan berbuku. Tanaman padi dapat tumbuh dengan baik di daerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air dengan curah hujan rata rata 200 mm per bulan atau lebih. Pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa L.) saat ini tersebar luas di seluruh dunia dan hampir tumbuh di seluruh bagian dunia yang memiliki cukup air dan suhu udara yang cukup hangat. Padi memiliki jenis daun sempurna dengan pelepah tegak, helai daun berbentuk lanset, tulang daun sejajar dan bewarna hijau muda hingga hijau tua. Bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang. Pertumbuhan padi dibagi menjadi tiga fase yaitu fase vegetatif, reproduktif dan pemasakan. fase vegetatif di mulai saat awal pertumbuhan atau perkecambahan sampai pembentukan malai. Fase reproduktif dimulai dari pembentukan malai sampai berbunga. Fase pemasakan di mulai dari berbunga sampai gabah matang atau panen. Padi (Oryza sativa L.) adalah salah satu bahan pangan utama bagi indonesia dan jika di lihat di indonesia produksi padi nasional belum mencukupi kebutuhan penduduk dan pada saat ini sudah terdapat beberapa kebijakan kebijakan yang di lakukan misalnya pemakaian varietas unggul, penerapan sarana irigasi, penggunaan subsidi benih, pupuk dan penggunaan pestisida dalam meningkatkan produksi padi secara nasional (Dewa et al. 2007). Tanaman padi (Oryza sativa L.) adalah tanaman pangan yang penting, dimana padi telah menjadi makanan pokok yang banyak di konsumsi masyarakat di dunia. Di indonesia sendiri tanaman ini adalah komoditas utama dalam mempertahankan pangan masyarakat. Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan. Kebutuhan pangan menjadi fokus utama dalam pembangunan pertanian. Berdasarkan data BPS pada tahun 2011 menunjukkan bahwa konsumsi beras pada tahun 2011 mencapai 139 kg kapita per tahun dengan jumlah penduduk 237 juta jiwa, akibatnya konsumsi beras nasional pada tahun 2011 mencapai 34 juta ton. Kebutuhan akan beras terus menerus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari pertumbuhan produksi pangan yang tersedia (Fita,2013). Klasifikasi ilmiah dari tanaman padi (Oryza sativa L.) sendiri adalah : Kerajaan : Plantae Ordo : poales Famili : poaceae Genus : Oryza Spesies : Oriza sativa L (Fita,2013). Tahun 1969 sebenarnya upaya peningkatan produksi padi secara nasional sudah di awali salah satunya adalah lewat program bimas gotong royong, dengan menerapkan teknologi panca usaha secara parsial misalnya salah satunya adalah berupa varietas unggul seperti IR5 dan IR8, pemberian pupuk dan penyemprotan hama, melalui beberapa cara tersebut telah berhasil meningkatkan produksi beras sekitar tahun 1969 menjadi 12,25 juta ton dan juga sekitar 11,67 ton pada tahun 1968. Di tahun selanjutnya yaitu pada tahun 1970 telah di terapkan panca usaha lengkap dengan menambahkan komponen teknologi pengairan sehingga produksi padi terus meningkat dengan makin meluasnya areal pertanaman padi. Salah satu bisnis yang menjanjikan di dunia pertanian adalah produksi benih padi dimana pada bisnis ini kerjasama antara produsen dan penangkar benih padi akan menguntungkan kedua belah pihak dan akan meningkatkan skala produksi. Petani membutuhkan benih bersertifikat dari varietas unggul karena kemampuan untuk meningkatkan produktivitas usaha tani dimana dengan adanya benih tersebut tingkat produksi padi para petani akan meningkat. Penggunaan benih unggul akan sangat menunjang usaha tani padi. Produktivitas lahan yang tinggi bisa meningkatkan pendapatan petani dan hal ini di perlukan karena harga produk non pertanian juga terus meningkat. Petani akan tetap tertarik menanam padi dengan menggunakan benih yang bersertifikat. menghasilkan benih yang memiliki mutu genetik dan fisiologis yang tinggi, faktor kondisi lingkungan tumbuh akan sangat menentukan. Selain tersedia benih dalam jumlah yang cukup, untuk mendorong percepatan penggunaan benih bermutu di perlukan upaya penangkaran dan sertifikasi benih. Mutu benih yang tinggi berpengaruh terhadap mutu beras yang di hasilkan.
Kontributor | : Ir.Slamet Suppriyadi,M.Si |
Tanggal tercipta | : 2021-04-27 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-180311100109 |
No Koleksi | : 180311100109 |



Tidak ada !

