Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 16 July 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 180511100075 pada 2022-07-31 07:07:02 • 341 klik
WOMEN AND INDIAN TRADITIONS IN DIVAKARUNI’S ARRANGED MARRIAGE
WOMEN AND INDIAN TRADITIONS IN DIVAKARUNI’S ARRANGED MARRIAGE
disusun oleh ANDINI RAHMA IRWANTI
Subyek: | Indian traditions Indian women patriarchy |
Kata Kunci: | Indian traditions Indian women patriarchy |
[ Anotasi Abstrak ]
Studi ini membahas tentang tradisi di India dan posisi perempuan. Studi ini akan melihat bagaimana tradisi di India dapat mempengaruhi adanya kontrak seksual dan apa posisi wanita yang digambarkan berdasarkan kumpulan cerita pendek Arranged Marriage. Studi ini menggunakan teori kontrak seksual dari Carole Pateman. Teori ini dipilih karena dapat mengeksplorasi komplikasi yang terungkap. Maka dari itu teori sangat cocok digunakan untuk mengetahui posisi wanita dalam kumpulan cerita pendek Arranged Marriage karya Divakaruni.rnUntuk menguji data, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Datanya berupa tuturan tokoh dan narasi pengarang. Sumber data dalam penelitian ini berupa kumpulan cerita pendek karya Chitra Banerjee Divakaruni yang berjudul Arranged Marriage. Dengan membaca sumber data untuk memahami setiap adegan dan jalan cerita, data dikumpulkan dan di susun sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab rumusan masalah setelah itu dikurangi baru dianalisa.rnKemudian disimpulkan bahwa masyarakat India yang masih menganut sistem patriarki menempatkan laki-laki dan perempuan dalam ruang yang berbeda. Banyak batasan yang diberikan kepada perempuan sehingga hanya bisa bergerak dalam ruang privat sedangkan banyak kelonggaran yang diterima laki-laki. Wanita diposisikan sebagai properti yang berkepemilikkan. Dimana pemilik properti tersebut dapat berbuat semaunya. Pemilik properti dapat marah bila dia tersinggung, berkata kasar jika dia sedang kesal. Perempuan juga diharuskan untuk patuh pada apapun yang dikatakan oleh laki-laki jika tidak ingin mendapatkan kekerasan fisik.
Deskripsi Lain
This study examines the Indian traditions and the position of women in Divakaruni’s short stories. This study aims to look at how the traditions in India can affect the occurrence of sexual contracts and what the position of women is depicted in Divakaruni’s Arranged Marriage. Carole Pateman’s theory of sexual contracts is used in this research. This theory was chosen because it can investigate the complications revealed. Therefore, this theory is well-suited to determining the position of women in Divakaruni’s collection of Arranged Marriage stories.rnThis study used a qualitative descriptive method to analyze the data. The data are presented in the form of character’s utterance and author’s narration. The data source in this study is a collection of short stories by Chitra Banerjee Divakaruni entitled Arranged Marriage. The data were collected and organized according to the needs to answer the research question by reading the data source to understand each scene and storyline, then reduced and analyzed.rnFollowing that, it is possible to conclude that men and women are separated in Indian society which still follows a patriarchal system. Women are subjected to numerous restrictions and are only allowed to move in a private space, whereas men are given far more freedom. Women are property where the property owner is free to do whatever he wants. The property owner has the right to be angry and to speak harshly when he is upset. Women must obey whatever men say if they do not want to be physically abused.
Kontributor | : MIFTAHUR ROIFAH, S.S., M.A. |
Tanggal tercipta | : 2022-06-16 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24875 |
No Koleksi | : 180511100075 |
Ketentuan (Rights) :
2022-06-16











Tidak ada !

