Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 04 May 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Artikel » Ekonomi Pembangunan
di-posting oleh imam pada 2022-07-29 10:53:15  •  233 klik

Analisis Kinerja Keuangan Daerah Kota Pasuruan Tahun 2008-2021
Download File alisis keuangan daerah.pdf

disusun oleh Yufita Listiana ; Widya Khairani


SubyekOtonomi Daerah
Kinerja Keuangan
Rasio Keuangan
APBD
Kata KunciOtonomi Daerah
Kinerja Keuangan
Rasio Keuangan
APBD

[ Anotasi Abstrak ]

Bidang keuangan menjadi faktor penting bagi pembangunan suatu daerah, khususnya daerah otonom yang memiliki kewenangan untuk mengelola keuangan daerahnya. Alat ukur kinerja keuangan dapat diketahui dari sisi akuntabilitas yaitu meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan, dan melihat pertumbuhan anggaran pendapatan serta belanja negara selama periode tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja keuangan pemerintah Kota Pasuruan dengan menggunakan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, untuk mengukur kinerja keuangan melalui rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Derajat Desentralisasi kinerja keuangannya masih kurang, dan Rasio Kemandirian Fiskal masih sangat rendah serta mempunyai pola hubungan instruksif.


Deskripsi Lain

Financial sector is an important factor because an autonomous region capable of autonomy lies in the financial capacity of the region. Through the measurement of financial performance, accountability can be known, improve quality in decision making, and to see the growth and development of income and expenditure acquisitions carried out over a certain period of time. The purpose of this study was to determine the financial performance of the Pasuruan City government used secondary data. The method used is descriptive quantitative method, to measure financial performance through financial ratios. The results show that the Decentralization Ratio of financial performance is still lacking, and the Fiscal Independence Ratio is still very low and has an instructional relationship pattern.

Kontributor: Norita Vibriyanto
Tanggal tercipta: 2022-07-29
Jenis(Tipe): Text
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Artikel-050820221450
No Koleksi: 050820221450


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Artikel-25065-050820221450-analisis keuangan daerah.pdf - 160 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar