Di era globalisasi kini indsutri halal telah berkontribusi besar terhadap perekonomian di dunia. Hal ini didukung oleh adanya perkembangan masyarakat muslim di dunia dan juga didorongnya kebiasaan halal style oleh masyarakat non muslim. Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar di dunia berpeluang besar meningkatkan perekonomian dunia dalam mengembangkan industri halal. Dengan adanya potensi besar tersebut pemerintah ingin mendorong perkembangan industri halal dengan membentuk kawasan industri halal di Indonesia. Hal ini dibuktikan pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Tata Cara Memperolah Surat Keterangan Pembentukan Kawasan Industri Halal. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif ini merupakan metode penelitian yang fokus pengambilan data melalui wawancara, dokumentasi, serta survey di lapangan secara langsung.Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif ini merupakan metode penelitian yang fokus pengambilan data melalui wawancara, dokumentasi, serta survey di lapangan secara langsung. Dengan adanya Kawasan Indsutri Halal ini, diharapkan berbagai wilayah menerapkan pemberdayaan ekonomi yang dapat membangun kawasan industri halal, pemberdayaan ekonomi ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan Pesantren, dengan adanya pemberdayaan ekonomi yang maju diharapkan suatu instasi pendidikan salah satunya pondok pesantren dapat mengembangkan kawasan industri halal didaerahnyarnKata Kunci : kawasan industri halal, pondok pesantren, pemberdayaan ekonomi


Deskripsi Lain

In the current era of globalization, the halal industry has contributed greatly to the economy in the world. This is supported by the development of the Muslim community in the world and also the encouragement of halal style habits by non-Muslim communities. Indonesia the largest Muslim population in the world has a great opportunity to improve the world economy in developing the halal industry. With this great potential, the government wants to encourage the development of the halal industry by establishing a halal industrial area in Indonesia. This was proven by the government by issuing Regulation of the Minister of Industry Number 17 of 2020 concerning Procedures for Obtaining a Certificate of Establishment of a Halal Industrial Area.rnIn this study, researchers used qualitative methods. This qualitative method is a research method that focuses on collecting data through interviews, documentation, and direct field surveys. In this study, researchers used qualitative methods. This qualitative method is a research method that focuses on collecting data through direct interviews, documentation, and field surveys. With the existence of this Halal Industrial Area, it is hoped that various regions will implement economic empowerment that can build halal industrial areas, this economic empowerment can be carried out by Islamic boarding schools educational institutions, with advanced economic empowerment it is expected that educational institutions, one of which is Islamic boarding schools, can develop industrial areas lawful in the arearnKeywords: halal industrial area, Islamic boarding school, economic empowerment

• KITAB FIKIH YAUMIYAH
• MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT (Studi Tokoh KH.Ahmad Asrori Pengasuh Pondok Pesantren al-Fithtrah Surabaya)
• PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN SERTA BANTUAN MODAL USAHA TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI JANDA DHU’AFA ( Studi Kasus Pada Yatim Mandiri Cabang Surabaya )
• Model Pemanfaatan Lahan Pemerintah Dalam Proses Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Sekitar Ditinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam
• PRAKTIK SEWA SAWAH BENGKOK DENGAN SISTEM LELANG DAN UNDIAN PERSPEKTIF MASLAHAH (Studi Kasus di Desa Pacewetan Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk)