Garam merupakan sejenis padatan berbentuk kristal berwarna putih dengan komponen penyusunnya adalah NaCl (80 – 95% berat) dan senyawa lainnya. Kebeutuhan garam Nasional sangat besar pulau Madura merupakan penghasil garam terbesar di Indonesia. Sebelum garam bisa masuk kedalam industri sebelumnya garam harus di purifikasi agar garam tersebut kualitasnya semakin baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kualitas garam dengan menggunakan mesin purifikasi garam yang ada di miniplant Universitas Trunojoyo Madura. Mesin purifikasi tersebut merupakan mesin pemurnih garam, pada mesin tersebut terdapat tiga fenomena yaitu penggerusan, pemanasan dan pemisahan. Pada penelitian ini menggunakan lima variasi temperatur yaitu pada 60 65 70 75 dan 80 dengan variasi laju produksi 0,0137 dan 0,0123 sedangkan untuk laju alir udara konstan di 27,5 . Kualitas garam diukur dengan indikator persentase NaCl, whiteness dan kadar air. Hasil dari penelitian ini yaitu semakin meningkat temperatur maka semakin meningkatkan kualitas garam. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin meningkat temperatur maka semakin meningkat proses pengeringan garam sehingga memaksimalkan reduksi partikel maka pengotor garam semakin mudah dipisahkan. Pada temperatur 70 dan laju produksi 0,0137 akan menghasilkan persentase NaCl 97,85%, whiteness 77,17% dan kadar air 1,95%. Selain itu semakin meningkat laju produksi dapat meningkatkan kualitas garam. Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman mesin purifikasi garam yang ada di miniplant garam Universitas Trunojoyo Madura dalam memproduksi garam dengan kualitas yang dapat diterima dalam industri.


Deskripsi Lain

Salt is a kind of white solid crystalline with the constituent components are NaCl (80 – 95% by weight) and other compounds. National salt demands were very large, and Madura Island is the largest salt producer in Indonesia. Before salt can accepted by industry, salt must be purified, so that the quality of the salt fulfils the qualification. The purpose of this study is to improve the quality of salt by using a salt purification machine at the Trunojoyo University Madura miniplant. The purification machine is a salt purifying machine, in that machine there are three phenomena grinding, heating and separation. Five variations of temperature were used in this study, at 60 65 70 75 and 80 with variations in the production rate of 0.0137 and 0.0123 . while the air flow rate constant was 27.5 . Salt quality is measured by the percentage of NaCl, whiteness and water content indicators. The result of this research is that the higher the temperature, the higher the quality of the salt. This can be explained that the temperature increases, the salt drying process increases to maximize particle reduction, the salt impurities are more easily separated. At a temperature of 70 and a production rate of 0.0137 the percentage of NaCl is 97.85%, whiteness is 77.17% and water content is 1.95%. Increasing the production rate can improve the quality of salt. The results of this study can be used for a guide salt purification machine in the salt miniplant of Trunojoyo Madura University on producing acceptable salt quality in the industry.