Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 14 September 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 160531100057 pada 2023-02-01 01:02:06 • 300 klik
Analisis Framing Pemberitaan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo dalam Media Online (Studi pada Pemberitaan di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi 11 Juli 31 Agustus 2022)
Framing Analysis of Reporting on the Premeditated Murder of Brigadier J by Ferdy Sambo in Online Media (Study on Reporting in Online Media Kompas.com and Jawapos.com Edition 11 July 31 August 2022)
disusun oleh M. ANDRAY ARAHMAN
Subyek: | Analisis Framing Pemberitaan Media Online |
Kata Kunci: | Analisis framing konstruksi berita media online kasus pembunuhan terhadap Brigadir J |
[ Anotasi Abstrak ]
Media dalam menyampaikan informasi dipengaruhi berbagai latar belakang sehingga menjadikan informasi yang disampaikan adalah hasil pemaknaan yang telah diolah oleh media. Hal itulah yang disebut framing. Media menonjolkan dan atau menghilangkan aspek-aspek tertentu dari realitas untuk dapat menciptakan pembingkaian yang sesuai dengan latar belakang dan tujuan dari media tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing menggunakan model Robert N. Etman yang menganalisis kedalam empat elemen penting. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi terhadap naskah berita online Kompas.com dan Jawapos.com mengenai Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Rumusan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kompas..com dan Jawapos.com mengkonstruksi dalam pemberitaan Kasus Pembunuhan Terhadap Brigadir J. Maka, tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana Kompas.com dan Jawapos.com mengkonstruksi dalam pemberitaan Kasus Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo menurut analisis framing. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kompas.com lebih banyak memproduksi berita yang memihak kepada kepolisian sehingga menampilkan penguatan citra kepolisian yang cenderung baik. Sedangkan Jawapos.com justru kebalikannya yang lebih melemahkan kepolisian karena kepolisian kurang terbuka kepada publik dalam mengusut kasus pembunuhan Brigadir J ini. Hal ini bisa dilihat dari judul berita dan isi berita yang mana Kompas.com cenderung mengambil sudut pandang dari kepolisian sedangkan Jawapos.com lebih banyak menggunakan sudut pandang dari pihak lain.
Deskripsi Lain
The media in conveying information is influenced by various backgrounds so that the information conveyed is the result of meaning that has been processed by the media. This is what is called framing. The media accentuates and eliminates certain aspects of reality in order to create a framing that is in accordance with the background and purpose of the media.rnThis research is a type of qualitative research with a framing analysis approach using the Robert N. Etman model which analyzes into four important elements. The data collection technique uses documentation of online news scripts Kompas.com and Jawapos.com regarding the Case of the Premeditated Murder of Brigadier J by Ferdy Sambo. The formulation of this study is to find out how Kompas.com and Jawapos.com construct reporting on the Murder Case of Brigadier J. So, the purpose of the authors of conducting this research is to explain how Kompas.com and Jawapos.com construct reporting on the Case of the Murder of Brigadier J by Ferdy Sambo according to framing analysis.rnThe results of this study show that Kompas.com produces more news that is in favor of the police so that it displays a strengthening of the police's image which tends to be good. Meanwhile, Jawapos.com is the exact opposite, which further weakens the police because the police are not open enough to the public in investigating the case of the murder of Brigadier J. This can be seen from the headlines and news content, where Kompas.com tends to take the point of view ofrnthe police, while Jawapos.com uses more of the point of view of other parties.
Kontributor | : Dr. Tatag Handaka, S.Sos., M.Si. |
Tanggal tercipta | : 2023-01-10 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-26607 |
No Koleksi | : 160531100057 |












Tidak ada !

- ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN SENGKETA PILKADA JAWA TIMUR 2013 PADA SITUS ONLINE DUTA ONLINE.COM DAN MERDEKA.COM
- Politisi Perempuan Di Media Cetak (Analisis Framing Pemberitaan Pencalonan Khofifah Indar Parawansa Dalam Pilgub Jawa Timur 2018 Di Surat Kabar Harian Jawa Pos Dan Surat Kabar Harian Kompas)
- ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN REVISI UNDANG-UNDANG KPK DI MEDIA ONLINE CNNINDONESIA.COM DAN DETIK.COM EDISI BULAN SEPTEMBER 2019
- Analisis Framing Pemberitaan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo dalam Media Online (Studi pada Pemberitaan di Media Online Kompas.com dan Jawapos.com Edisi 11 Juli 31 Agustus 2022)
- Analisis Framing Pemberitaan Perang Rusia-Ukraina Pada Laman Kompas.com
