Penelitian ini memiliki sebuah tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, kebermanfaatan, dan faktor sosial terhadap penggunaan e-filing yang dilakukan pada WPOP di Kantor Notaris dan PPAT yang terdapat di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 Wajib Pajak Orang Pribadi. Metode pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Uji coba instrumen dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta uji T. Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, dan faktor sosial. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS IBM versi 26.0.rn Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Persepsi Kemudahan tidak berpengaruh terhadap Penggunaan e-filing bagi WPOP di Kantor Notaris dan PPAT yang terdapat di Kabupaten Bangkalan yang artinya H1 ditolak. (2) Persepsi Kebermanfaatan tidak berpengaruh terhadap Penggunaan e-filing bagi WPOP di Kantor Notaris dan PPAT yang terdapat di Kabupaten Bangkalan yang artinya H2 ditolak. (3) Faktor sosial berpengaruh dan signifikan terhadap Penggunaan e-filing bagi WPOP di Kantor Notaris dan PPAT yang terdapat di Kabupaten Bangkalan yang artinya H3 diterima.


Deskripsi Lain

This study has a goal to determine the effect of perceptions of convenience, usefulness, and social factors on the use of e-filing conducted at WPOP at Notary and PPAT offices in Bangkalan Regency. This research is a type of quantitative research. Determination of the sample was carried out by purposive sampling method and using primary data. The sample in this research is 60 individual taxpayers. Data collection method is by questionnaire. Instrument trials were analyzed using validity and reliability tests. The data analysis technique used in this study was to use the classical assumption test, multiple linear regression analysis, and the T test. The T test was used to determine the effect of perceived convenience, perceived usefulness, and social factors. The tool used in this research is the IBM SPSS program version 26.0.rn The results of this study indicate that: (1) Perceived ease of use does not affect the use of e-filing for WPOP at Notary and PPAT offices in Bangkalan Regency, which means H1 is rejected. (2) Perceived Usefulness does not affect the use of e-filing for WPOP at Notary and PPAT offices in Bangkalan Regency, which means H2 is rejected. (3) Social factors have an influence and are significant on the use of e-filing at Notary and PPAT offices in Bangkalan Regency, which means H3 is accepted.

• PERSEPSI KEMUDAHAN, KEBERMANFAATAN DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING PADA KANTOR NOTARIS DAN PPAT DI KABUPATEN BANGKALAN