Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 05 December 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 190221100148 pada 2023-07-06 10:07:20 • 107 klik
Penerapan SAK EMKM Bagi Pelaku UMKM: Paradigma Kritis Perspektif Theory of Planned Behavior
The Implementation of SAK EMKM Actors: A Critical Paradigm From The Theory of Planned Behavior Perspective
disusun oleh AHMAD FAUZI
Subyek: | Teori Kritis SAK EMKM Theory of Planned Behavior UMKM |
Kata Kunci: | Teori Kritis SAK EMKM Theory of Planned Behavior UMKM |
[ Anotasi Abstrak ]
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji praktik penerapan SAK EMKM bagi pelaku UMKM dengan menggunakan paradigma kritis perspektif theory of planned behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis. Lokasi penelitian di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Sumber data berasal dari kata-kata, tindakan, serta dokumen keuangan informan atau pelaku UMKM dengan cara wawancara. Alat analisis penelitian yang digunakan untuk mengkritisi adalah faktor yang memengaruhi niat menurut theory of planned behavior yaitu diri sendiri, pengaruh sosial, dan isu kepercayaan kontrol. Analisis data penelitian menggunakan model Miles & Huberman dengan penyesuaian paradigma kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penerapan SAK EMKM pada UMKM masih rendah dengan hasil kebanyakan pelaku UMKM menerapkan pencatatan sederhana yang belum sesuai SAK EMKM dan bahkan ada yang tidak menerapkan pencatatan apa pun dalam mengelola keuangan usaha. Pelaku UMKM yang membuat laporan keuangan sesuai standar kebanyakan usaha menengah dengan menggunakan bantuan aplikasi keuangan komputer namun aplikasi tersebut berstandar SAK ETAP. Kajian kritis pelaku UMKM memiliki kesadaran pentingnya pencatatan maupun pelaporan keuangan, namun kurangnya sosialisasi mengenai SAK EMKM menjadikan niat pelaku UMKM untuk menerapkannya rendah, modal dan biaya juga menjadi kendala bagi pelaku UMKM, serta kurang atau minimnya kemampuan serta pengetahuan mengenai akuntansi maupun pencatatan dan pelaporan keuangan SAK EMKM membuat pelaku UMKM merasa ribet sehingga niat untuk menerapkan SAK EMKM tidak ada.
Deskripsi Lain
The purpose of this study is to examine the practice of implementing SAK EMKM for MSME actors using a critical paradigm from the perspective of the theory of planned behavior. This study uses a qualitative approach with a critical paradigm. The research location is in Muncar District, Banyuwangi Regency. Sources of data come from the words, actions, and financial documents of informants MSME actors by means of interviews. The research analysis tools used to criticize are the factors that influence intentions according to the theory of planned behavior, namely self, social influence, and the issue of belief in control. Research data analysis uses the Miles & Huberman model with critical paradigm adjustments. The results of this study indicate that the practice of implementing SAK EMKM in MSMEs is still low with the result that most MSME actors apply simple recording that is not in accordance with SAK EMKM and some even do not apply any records in managing business finances. MSME actors who make financial reports according to the standards of most medium-sized businesses use the help of computer financial applications, but these applications are SAK ETAP standard. A critical study of MSME actors has an awareness of the importance of financial recording and reporting, but the lack of socialization regarding SAK EMKM makes the intention of MSME actors to implement it low, capital and costs are also obstacles for MSME actors, and lack lack of ability and knowledge regarding accounting well financial recording and reporting SAK EMKM makes MSME players feel complicated so there is no intention to implement SAK EMKM.
Kontributor | : Dr. Bambang Haryadi, S.E., M.Si., Ak., CA. |
Tanggal tercipta | : 2023-05-31 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664 |
No Koleksi | : 190221100148 |
Ketentuan (Rights) :
2023
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Abstract_TOC.pdf - 67 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Cover.pdf - 1508 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter1.pdf - 126 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter2.pdf - 649 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter3.pdf - 70 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter4.pdf - 51 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter5.pdf - 156 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter6.pdf - 145 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter7.pdf - 48 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Chapter8.pdf - 83 KB
11. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Conclusion.pdf - 38 KB
12. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_References.pdf - 128 KB
13. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27664-190221100148_Appendices.pdf - 1035 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PEMBIAYAAN UMKM ANTARA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH (BMT) DENGAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL (KOPERASI)
- PENGUKURAN KINERJA ANGGARAN DI PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN(Studi Kasus pada Dinas Koperasi Daerah)
- SISTEM PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS)(STUDI KASUS: DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANGKALAN)
- PENGARUH PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI PT. BRI SYARI’AH KCP BANGKALAN TERHADAP PERKEMBANGAN UMKM MASYARAKAT BANGKALAN
- ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DALAM MENJALANKAN KETETAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 DI KOTA SURABAYA
Kembali ke Daftar