Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2023-07-07 18:57:38 • 282 klik
ANALISIS PENERAPAN GMP (Good Manufacturing Practice) DAN SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) DI UNIT PRODUKSI GULA PT. PG. REJO AGUNG BARU MADIUN
disusun oleh DEA PRAMUDITA
Subyek: | GMP (Good Manufacturing Practice) SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) |
Kata Kunci: | GMP (Good Manufacturing Practice) SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) |
[ Anotasi Abstrak ]
Indonesia secara garis besar perekonomiannya bergerak dari hasil pertanian. Salah satu industri pertanian yang menjadi sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia adalah gula pasir (Aulia, 2022). Produk gula yang dihasilkan umumnya menggunakan bahan baku nira tebu, bit gula atau aren. Menurut Majasoka et al., (2020) gula pasir merupakan bahan pangan pokok tertinggi atas peminatan konsumen, hal ini karena kandungan kalori dalam gula yang dapat menjadi alternatif sumber energi, bahan pengawet yang tidak membahayakan kesehatan pemakainya dan kecilnya kecenderungan untuk mensubsitusikan gula dengan pemanis lain (Marpaung et al., 2011. Terdapat beberapa faktor penyebab meningkatnya impor gula pasir salah satunya pada tahap proses pengolahan tebu menjadi gula pasir, pada proses pemerahan nira yang dihasilkan masih memiliki kandungan sukrosa yang cukup tinggi sehingga menyebabkan tidak optimalnya jumlah gula yang dihasilkan. Faktor lainnya pada kemunduran kualitas gula pasir yang ditandai dengan ciri gula menggumpal, gula memiliki warna yang berbeda, gula basah atau jumlah kadar air yang melebihi standar, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan menjadi salah satu faktor penerapan sanitasi yang kurang diperhatikan saat proses pengolahan gula, sehingga berpengaruh pada produk yang dihasilkan (Putri dan Mashuri, 2015). Penerapan sanitasi pada proses pengolahan gula pasir sangat berpengaruh pada produk yang dihasilkan untuk meningkatkan mutu produk. Adanya cemaran saat proses pengolahan gula pasir biasanya berasal dari penerapan sanitasi lingkungan pabrik yang kurang, serta kebersihan diri (personal hygiene) pegawai pabrik (Sudaryantiningsih dan Pambudi, 2021). Sanitasi dalam industri meliputi kegiatan sanitasi bahan baku sampai dengan produk akhir dan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, seperti sanitasi peralatan produksi, sanitasi pekerja, sanitasi bangunan, serta perlakuan yang berhubungan langsung dengan bahan. Penerapan sanitasi yang baik serta menjaga kondisi lingkungan dalam industri agar tetap bersih akan memberikan keuntungan produksi dan meminimalisir terjadinya kerugian yang akan terjadi (Rohmat et al., 2022) PG. Rejo Agung Baru ialah industri yang bergerak di bidang produksi olahan tebu menjadi gula kristal putih dan beberapa limbah yang dapat diolah kembali seperti, pupuk, biogas dan sebagainya. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan, ini termasuk kedalam salah satu perusahaan yang harus memperhatikan sanitasi industri. Selain itu, industri tersebut memiliki standar mutu yang tinggi dalam proses produksi gula kristal putih. Pemeliharaan kebersihan fasilitas maupun lingkungan sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keberhasilan berlangsungnya proses produksi serta menjadi nilai tambah untuk konsumen jika kualitas produk baik. Oleh karena itu dengan adanya uraian tersebut, penulis mengambil topik mengenai penerapan GMP (Good Manufacturing Practice) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) yang bertujuan untuk mengetahui penerapan dan evaluasi yang terkait dengan sanitasi industri selama proses pengolahan gula di unit produksi.
Kontributor | : Hamzah Fansuri, S.ST., M.T |
Tanggal tercipta | : 2023-07-03 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-200331100019 |
No Koleksi | : 200331100019 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-27722-200331100019-Dea Pramudita_200331100019_Laporan PKL.pdf - 2049 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- GMP (Good Manufacturing Practice) PADA PRODUK SARI MINUMAN ALANG-ALANG di UKM R. ROVIT KOTA BATU JAWA TIMUR
- ANALISIS PENERAPAN GMP (Good Manufacturing Practice) DAN SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) DI UNIT PRODUKSI GULA PT. PG. REJO AGUNG BARU MADIUN
Kembali ke Daftar