Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap kadar air dan kadar priperin dari tiga kategori tingkat kematangan cabe jamu. Cabe jamu, yang juga dikenal sebagai cabe jawa, merupakan tanaman obat tradisional yang memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan melibatkan tiga kategori tingkat kematangan cabe jamu: hijau, jingga, dan merah. Penelitian ini dilakukan pada proses pengeringan cabe jamu menggunakan oven dengan suhu yang dapat dikontrol. Berdasarkan hasil dan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa suhu pemanasan merupakan faktor penting dalam proses pengeringan cabe jamu untuk mengontrol kadar air, sedangkan pada kadar priperin tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Namun, tiga kategori tingkat kematangan cabe jamu tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar air, sedangkan pada kadar priperin memiliki pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian ini pengujian kadar air pada suhu 65ºC dari cabe jamu merah diperoleh hasil sebesar 8,10% merupakan hasil yang sesuai standar SNI dan pengujian kadar priperin diperoleh rata-rata kadar priperin tertinggi pada cabe jamu warna hijau sebesar 0,916%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang suhu yang baik untuk digunakan dalam pengeringan cabe jamu yang dapat mempengaruhi kadar air dan kadar priperin dan juga dapat mengetahui kandungan kadar air dan kadar priperin yang baik sesuai standart SNI serta dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teknik pengeringan cabe jamu yang lebih efektif dan efisien.


Deskripsi Lain

This study aims to determine the effect of heating temperature on moisture content and priperin content of three categories of chili jamu maturity levels. Chili jamu, also known Java chili, is a traditional medicinal plant that has great potential an export commodity. that has great potential an export commodity. This study was conducted using the Randomized Group Design (RAK) method and involving three categories of chili jamu maturity: green, orange, and red. This research was conducted on the drying process of chili jamu using an oven with a controllable temperature. temperature that can be controlled. Based on the results and conclusions of this study shows that heating temperature is an important factor in the drying process to control water content, while on the level of priperin there is no significant effect. there was no significant effect. However, the three categories of maturity level chili jamu did not have a significant effect on moisture content, while priperin content had a significant effect on moisture content. priperin content has a significant effect. The results of this study testing the water content at 65ºC from red chili jamu obtained a result of 8.10% which is a result that is in accordance with SNI standards and testing the level of priperin obtained the highest average level of priperin in green chili jamu of 0.916%. The results of this study are expected to provide an understanding of a good temperature to be used in drying chili herbs that can affect the water content and priperin content and can also determine the content of water content and good water content and good priperin content according to SNI standards and can contribute to the development of more effective and effective drying techniques for chili jamu. contribute to the development of more effective and efficient chili drying techniques.

• PENGARUH KOMBINASI PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK DAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.) DENGAN TIANG PANJAT TANAMAN KELOR
• PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.) DENGAN TIANG PANJAT TANAMAN KELOR
• KERAGAAN AGRIBISNIS CABE JAMU (Piper Retrofractum vahl) DI KABUPATEN SAMPANG
• PENGARUH BERBAGAI POHON PANJATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.)
• PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK TERHADAP PRODUKSI CABE JAMU (Piper retrofractum Vahl.) DI KABUPATEN SUMENEP