Peristiwa banjir yang terjadi seringkali menimbulkan permasalahan yang dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit nilainya. Pada penelitian ini dibuat sistem kontrol ketinggian air sungai sebagai pencegahan bencana banjir untuk mengurangi dampak kerugian yang disebabkan oleh banjir. Kontrol ketinggian air sungai mengimplementasikan sensor ultrasonik JSN-SR04T berbasis mikrokontroler yang akan mengetahui ketinggian permukaan air dan menggunakan water flow untuk mengetahui nilai debitnya. Sistem kerja alat ini diawali proses membaca ketinggian air oleh sensor ultrasonik JSN-SR04T dan membaca debit oleh sensor water flow. Kedua pembacaan sensor tersebut berfungsi sebagai indikator untuk menentukan berapa lama motor stepper berputar untuk membuka tutup pintu. Kontrol buka tutup pintu untuk mengatur berapa lama motor bergerak dikendalikan oleh mikrokontroler dengan metode naive bayes classifier. Hasil pengujian yang dilakukan dengan penerapan metode naive bayes classifier pada rancang bangun sistem kontrol ketinggian air memberikan hasil yang lebih baik ketika melakukan pengontrolan dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode. Nilai akurasi yang dihasilkan adalah 98,8%. Hal ini dibuktikan dengan pengujian sistem kontrol ketinggian air sungai tanpa metode dengan 3 pompa air menyala (debit air terbaca 0 L/Jam) menghasilkan data yaitu waktu yang diperlukan untuk buka tutup pintu air selama 24 detik. Sedangkan dengan menggunakan metode, motor tidak berputar karena kondisi yang dihasilkan adalah aman. Pada saat pompa air dinyalakan sebanyak 6 buah (debit air terbaca 8 – 16 L/Jam), pengujian sistem kontrol ketinggian air sungai tanpa metode membutuhkan waktu 246 detik untuk membuka dan menutup pintu air. Sedangkan dengan menggunakan metode memerlukan waktu 96 detik.


Deskripsi Lain

Flood events that occur often cause problems that can result in losses that are not insignificant in value. In this study, a river water level control system was created a prevention of flood disasters to reduce the impact of losses caused by floods. River water level control implements a JSN-SR04T ultrasonic sensor based on a microcontroller which will determine the water level and use water flow to determine the discharge value. The working system of this tool begins with the process of reading the water level by the JSN-SR04T ultrasonic sensor and reading the discharge by the water flow sensor. The two sensor readings serve indicators to determine how long the stepper motor rotates to open and close the door. The control for opening and closing the door to regulate how long the motor moves is controlled by a microcontroller using the Naive Bayes classifier method. The results of tests carried out by applying the Naive Bayes classifier method to the design of the water level control system give better results when controlling compared to without using the method. The resulting accuracy value is 98.8%. This is proven by testing the river water level control system without a method with 3 water pumps running (water debit reads 0 L/hour) generating data, namely the time needed to open and close the floodgates for 24 seconds. Whereas by using this method, the motor does not rotate because the resulting conditions are safe. When there are 6 water pumps turned on (water discharge reads 8-16 L/hour), testing the river water level control system without a method takes 246 seconds to open and close the floodgates. Meanwhile, using the method takes 96 seconds.

• Pertimbangan Hukum Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi atas Wanprestasi Nasabah Debitur Kredit Griya Multi di Bank Tabungan Negara (Studi Putusan Perkara Nomor : 12/Pdt.G/1998/PN/BKL. jo Nomor : 120/PDT/1999/PT.SBY)
• Peranan piutang Dalam Meningkatkan Rentabilitas Pada Primkopal Mako Lantamal III Surabaya
• RANCANG BANGUN E-DOCUMENT DI KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN BANGKALAN MENGGUNAKAN NAIVE BAYES CLASSIFIER
• PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH DEBITUR AKIBAT LARANGAN PENERBITAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI (ATM)
• Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Pengalihan Beasiswa Bidikmisi Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier dan Profile Matching