UKM Fahmi Jaya merupakan sala satu UKM yang memproduksi keripik usus ayam. Banyaknya UKM keripik usus ayam di surabaya, masing masing berkompetisi untuk terus bertahan di pasar dengan cara meningkatkan produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung serta menganalisa tingkat produktivitas proses produksi keripik usus ayam dan menentukan strategi untuk meningkatkan produktivitas. Suatau pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menurunkan dampak lingkungan adalah dengan menerapkan metode Green Productivity (GP).rnPendekatan green productivity dapat diaplikasikan dengan menggunakan beberapa alat diantaranya yaitu neraca massa, diagram sebab akibat, Environmental Performance Indikator (EPI) dan Net Present Value (NPV).rnBerdasarkan hasil penelitian, produktivitas terendah berada pada proses pencucian dengan persentase 32%. Identifikasi indek EPI diperoleh hasil total indeks EPI sebesar -0,368681284 yang artinya kinerja lingkungan masih dibawah mutu standar. Usulan alternatif untuk menanggulangi masalah tersebut ada 2. Alternatif 1 adalah dengan melakukan penggantian suplier, sedangkan untuk alternatif 2 adalah pengadaan alat filtrasi. Faktor yang paling mempengaruhi tingkat produktivitas adalah jumlah limbah cair yang dihasilkan. Alternatif yang dipilih adalah alternatif 2 dengan kenaikan tingkat produktivitas pada proses pencucian sebesar 100% dengan nilai NPV Rp. 1.106.150


Deskripsi Lain

UKM Fahmi Jaya is one of the UKM that produces chicken intestine chips. There are many SMEs in chicken intestine chips in Surabaya, each of which is competing to continue to survive in the market by increasing its productivity. The purpose of this research is to calculate and analyze the productivity level of chicken intestine chips production process and determine strategies to increase productivity. An approach taken to increase productivity while reducing environmental impact is to apply the Green Productivity (GP) method.rnThe green productivity approach can be applied using several tools including mass balances, cause and effect diagrams, Environmental Performance Indicators (EPI) and Net Present Value (NPV).rnBased on the research results, the lowest productivity is in the washing process with a percentage of 32%. Identification of the EPI index resulted in a total EPI index of -0.368681284, which means that environmental performance is still below the standard quality. There are 2 alternative proposals to overcome this problem. Alternative 1 is to the supplier, while alternative 2 is to procure a filtration device. The factor that most influences the level of productivity is the amount of liquid waste produced. The alternative chosen is alternative 2 with an increase in the level of productivity in the washing process by 100% with an NPV value of Rp. 1,106,150.

• Strategi Peningkatan Produktivitas Pada UKM Kripik Usus Ayam Menggunakan Pendekatan Green Productivity (Study Kasus: Fahmi Jaya, Surabaya)