Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 190111100128 pada 2023-07-27 10:07:41 • 304 klik
IMPLIKASI PERBEDAAN HASIL VISUM ET REPERTUM ATAS SATU OBJEK DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DI INDONESIA
IMPLICATIONS OF DIFFERENCES IN VISUM ET REPERTUM RESULTS ON ONE OBJECT IN PROVING CRIMINAL CASES IN INDONESIA
disusun oleh FERN WIDYA SEKAR
Subyek: | Pembuktian Visum Et Repertum perkara pidana dan implikasi |
Kata Kunci: | Pembuktian Visum Et Repertum perkara pidana dan implikasi |
[ Anotasi Abstrak ]
ABSTRAKrnrnDalam konteks hukum pidana pembuktian adalah suatu hal yang fundamental dalam mencari kebenaran materiil berdasarkan cara-cara yang telah diatur dalam sebuah undang-undang. Visum Et Repertum merupakan salah satu cara untuk membuktikan suatu peristiwa pidana lewat peranan seorang ahli yang kemudian memberikan keterangan ahli dalam bentuk tertulis atau keterangan secara langsung dihadapan persidangan. Dalam kasus konkrit yaitu pembunuhan Brigadir Yoshua (Brigadir J) telah dilakukan 2 (dua) kali visum atau autopsi terhadap jasad Brigadir J, ternyata hasil dari kedua Visum Et Repertum tersebut terdapat perbedaan. Terjadinya perbedaan hasil Visum Et Repertum tersebut akan berimplikasi terhadap pembuktian di persidangan.rnMetode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Kemudian teknik pengumpulan bahan hukum melaui cara studi pustaka dan penelusuran online. Selain itu analisis bahan hukum yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu dengan menggunakan metode interpretasi (penafsiran) hukum untuk membangun suatu argumentasi hukum sebagai suatu kesimpulan.rnHasil penelitian ini menunjukan bahwa bila terjadi perbedaan hasil Visum Et Repertum dalam satu objek pemeriksaan perkara yang sama dalam perkara pidana, maka memiliki implikasi sebagai berikut: 1. Implikasi perbedaan hasil Visum Et Repertum di dalam pembuktian perkara pidana, dibagi menjadi 3 (tiga) sebagai berikut: a. Berimplikasi tidak diterimanya salah satu hasil Visum Et Repertum sebagai alat bukti di persidangan b. Mengakibatkan Beyond a Resonable Doubt pada hakim; c. Banyaknya perbedaan pendapat diantara ahli dalam memberikan keterangan di persidangan.rnKata kunci: Pembuktian, Visum Et Repertum, perkara pidana dan implikasi
Deskripsi Lain
ABSTRACTrnIn the context of criminal law, evidence is fundamental in seeking material truth based on the methods regulated in a law. Visum Et Repertum is one way to prove a criminal event through the role of an expert who then provides expert testimony in written form testimony directly before the court. In the concrete case, namely the murder of Brigadier Yoshua (Brigadier J) has been carried out 2 (two) times visum autopsy on the body of Brigadier J, it turns out that the results of the two Visum Et Repertum have differences. The occurrence of differences in the results of Visum Et Repertum will have implications for evidence at trial.The research method used is normative juridical. The approach used in this study is a statutory approach (statute approach). Then the technique of collecting legal materials through literature studies and online searches. In addition, the analysis of legal materials used is descriptive analysis, namely by using the method of legal interpretation (interpretation) to build a legal argument a conclusion.The results of this study show that if there is a difference in the results of Visum Et Repertum in one object of examination of the same case in a criminal case, it has the following implications: 1. Implications of differences in Visum Et Repertum results in proving criminal cases, divided into 3 (three) follows:a. Berimplikasi tidak diterimanya salah satu hasil Visum Et Repertum sebagai alat bukti di persidangan b. Mengakibatkan Beyond a Resonable Doubt pada hakim; c. Banyaknya perbedaan pendapat diantara ahli dalam memberikan keterangan di persidangan.rnKata kunci: Pembuktian, Visum Et Repertum, perkara pidana dan implikasi
Kontributor | : Dr. ERMA RUSDIANA, S.H,M.H |
Tanggal tercipta | : 2023-06-22 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647 |
No Koleksi | : 190111100128 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Abstract_TOC.pdf - 56 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Cover.pdf - 775 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Chapter1.pdf - 104 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Chapter2.pdf - 279 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Chapter3.pdf - 290 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_Conclusion.pdf - 23 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-28647-190111100128_References.pdf - 35 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar