Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Akuntansi
di-posting oleh 180221100017 pada 2023-08-04 07:08:23  •  145 klik

Penentuan Harga Jual Lengkuas Oleh Pengepul di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep
Determination of the selling price of galangal by collectors in Matanair Village, Rubaru District, Sumenep Regency

disusun oleh ACH. RAFIK


SubyekPetani Lengkuas
Penentuan Harga Jual
Akuntansi Biaya
Kata KunciPetani Lengkuas
Penentuan Harga Jual
Akuntansi Biaya

[ Anotasi Abstrak ]

Ach. Rafik, Penentuan Harga Jual Lengkuas Oleh Pengepul Di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Dibawah Bimbingan Ibu Citra Nurhayati, S.E., MA., Ak., CA.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengatahui proses penentuan harga jual lengkuas pada petani lengkuas di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus pada pengepul lengkuas di Desa Matanair. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi.rnHasil dari penelitian ini adalah, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga jual lengkuas, dimana faktor tersebut terbagi atas faktor biaya dan bukan biaya. Faktor bukan biaya diantaranya: (1) Banyaknya lengkuas yang beredar; (2) Musim hajatan; dan (3) Pandangan petani terhadap pengepul. Sedangkan faktor biaya adalah seluruh biaya yang dikorbankan oleh pengepul dalam proses perolehan lengkuas hingga lengkuas terjual ke pasar dan memperoleh keuntungan. Para pengepul umumnya tidak menggunakan metode khusus dalam penetapan harga, dimana mereka bebas sesuka hati menentukan harga jual lengkuas asalkan tidak mengalami kerugian dan tetap mendapatkan keuntungan dari adanya penjualan tersebut. Harga yang ditetapkan oleh pengepul adalah harga tetap dimana harga tersebut ditentukan sebesar Rp. 2.000/Kg lebih murah dari harga pasar atau bisa dikatakan bahwa pengepul mengambil keuntungan kotor sebesar Rp. 2.000/Kg. Harga tersebut tidak berubah meski harga lengkuas sedang turun. Sehingga dalam hal ini pengepul tidak akan mengalami dampak kerugian atas penjualan lengkuas tersebut. Karena keuntungan yang didapat tidak berubah tergantung banyaknya lengkuas yang dijual. Sedangkan para petani merasakan dampak terhadap turunnya harga lengkuas dimana besar kecilnya keuntungan yang didapat oleh petani bergantung pada penentuan harga oleh pengepul.rnKata Kunci: Petani Lengkuas, Penentuan Harga Jual, Akuntansi Biaya.


Deskripsi Lain

Ach. Rafik, Determination of Selling Prices for Galangal Farmers by Galangal Collectors in Matanair Village, Rubaru District, Sumenep Regency. Under the guidance of Mrs. Citra Nurhayati, S.E., MA., Ak., CA.rn This study aims to determine the process of determining the selling price of galangal to galangal farmers in Matanair Village, Rubaru District, Sumenep Regency. This study uses a descriptive qualitative approach using a case study on galangal collectors in Matanair Village. The types of data used in this research are primary data and secondary data. This study uses data collection techniques with observation, interviews and documentation. Data processing is done using triangulation techniques.rn The results of this study are, there are several factors that can affect the selling price of galangal, where these factors are divided into cost and non-cost factors. Non-cost factors include: (1) the amount of galangal in circulation; (2) Celebration season; and (3) Farmers' views of collectors. While the cost factor is all costs sacrificed by collectors in the process of obtaining galangal until the galangal is sold to the market and makes a profit. Collectors generally do not use a special method of price fixing, where they are free to determine the selling price of galangal at will long they do not suffer losses and still benefit from the sale. The price set by collectors is a fixed price where the price is set at Rp. 2,000/Kg is cheaper than the market price it can be said that collectors make a gross profit of Rp. 2,000/Kg. The price has not changed even though the price of galangal is falling. So that in this case collectors will not experience a loss impact on the sale of the galangal. Because the profit earned does not change depending on the amount of galangal sold. Meanwhile, farmers feel the impact of the fall in galangal prices where the size of the profit earned by farmers depends on price determination by collectors. Keywords: Galangal Farmers, Selling Price Determination, Cost Accounting.

Kontributor: Citra Nurhayati, S.E., MA., Ak., CA.
Tanggal tercipta: 2023-07-26
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000
No Koleksi: 180221100017


Sumber :
Universitas Trunojoyo Madura

Ketentuan (Rights) :
2023

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Abstract.pdf - 46 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Cover.pdf - 839 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Chapter1.pdf - 111 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Chapter2.pdf - 218 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Chapter3.pdf - 121 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Chapter4.pdf - 583 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Conclusion.pdf - 48 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_References.pdf - 139 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-29000-180221100017_Appendices.pdf - 181 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar