Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sanksi pajak, pengetahuan pajak, serta peran perangkat desa dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran guna membentuk kepatuhan wajib pajak PBB-P2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitrnian ini berjumlah 5 orang, diantaranya 3 Perangkat Desa Gandul dan 2 Wajib Pajak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sanksi pajak berperan sebagai alat pencegah dan alat pendorong dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak PBB-P2, pengetahuan perpajakan berperan dalam memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran wajib pajak, perangkat desa berperan sebagai wadah sosialisasi serta pelayanan yang baik, dan masyarakat berperan dalamrnmemberikan contoh kepada wajib pajak yang lain untuk meningkatkan kesadaran guna membentuk kepatuhan wajib pajak PBB-P2.


Deskripsi Lain

The purpose of this study was to determine the role of tax sanctions, tax knowledge, and the role of village and community officials in raising awareness to form PBB-P2 taxpayer compliance. This study uses a qualitative method. Data collection techniques used are interviews and documentation. There were 5 informants in this study, including 3 Gandul Village Officials and 2 Taxpayers. The results of this study indicate that tax sanctions play a role a deterrent and a driving tool in increasing PBB-P2 taxpayer compliance, tax knowledge plays a role in providing understanding and raising awareness of taxpayers, village officials play a role a forum for socialization and good service, and the community plays a role in provide an example to other taxpayers to raise awareness in order to establish PBB-P2 taxpayer compliance.

• Menelusuri Faktor Pembentuk Kepatuhan Wajib Pajak PBB-P2 di Desa Gandul Kabupaten Madiun