This study analyses impoliteness strategies found in Joe Jonas`s Instagram comments. The purpose of this study is to explain and describe the types and functions of impoliteness strategies used by netizens on Joe Jonas`s Instagram comments. The writer uses the theory of impoliteness strategies proposed by Culpeper (1996) to analyse the types of impoliteness strategies and Culpeper (2011) to analyse the functions of impoliteness strategies. This study uses the descriptive qualitative method by Bogdan and Biklen (1998). The source of data used in this study are comments made by netizens on Joe Jonas's Instagram and take comments made on September 27th, 2023. This study was analysed by applying the theory by Miles, Huberman, and Saldana (2014). In addition, the main instrument in this study is the writer herself. The results of this study found 50 comment data that match the types and functions of impoliteness strategies. The types of impoliteness strategies found are four out of five types of impoliteness strategies, namely bald on-record impoliteness, positive impoliteness, negative impoliteness, and sarcasm mock politeness. Bald on-record impoliteness there are 20 data, positive impoliteness there are 18 data, negative impoliteness there are 6 data, and sarcasm mock politeness there are 6 data. Meanwhile, the functions of impoliteness strategies found are three functions, namely affective function, coercive function, and entertaining function. Affective function there are 34 data, coercive function there are 10 data, and entertaining function there are 6 data.


Deskripsi Lain

Penelitian ini menganalisis strategi ketidaksopanan yang ditemukan pada komentar Instagram Joe Jonas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dan fungsi dari strategi ketidaksopanan yang digunakan oleh netijen pada komentar Instagram Joe Jonas. Penulis menggunakan teori impoliteness strategies yang diajukan oleh Culpeper (1996) untuk menganalisis jenis-jenis dari strategi ketidaksopanan dan Culpeper (2011) untuk menganalisis fungsi dari strategi ketidaksopanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif oleh Bogdan dan Biklen (1998). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah komentar yang dibuat oleh netijen pada Instagram Joe Jonas dan mengambil komentar yang dibuat pada 27 September 2023. Lalu, analisis pada penelitian ini menerapkan teori oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014). Tambahan, instrumen utama pada penelitian ini adalah penulis itu sendiri. Hasil dari penelitian ini ditemukan 50 data komentar yang sesuai dengan jenis-jenis dan fungsi dari strategi ketidaksopanan. Jenis-jenis dari strategi ketidaksopanan yang ditemukan terdapat empat dari lima jenis jenis-jenis dari startegi ketidaksopanan, yaitu ketidaksopanan secara langsung, ketidaksopanan positif, ketidaksopanan negatif, dan sarkasme atau kesopanan semu. Ketidaksopanan secara langsung terdapat 20 data, ketidaksopanan positif terdapat 18 data, ketidaksopanan negatif terdapat 6 data, dan sarkasme atau kesopanan semu terdapat 6 data. Sedangkan, fungsi dari strategi ketidaksopanan yang ditemukan terdapat tiga fungsi, yaitu fungsi afektif, fungsi koersif, dan fungsi menghibur. Fungsi afektif terdapat 34 data, fungsi koersif terdapat 10 data, dan fungsi menghibur terdapat 6 data.

• A STUDY OF IMPOLITENESS STRATEGIES IN THE MOVIE ENTITLED 'DIARY OF A WIMPY KID'
• A STUDY OF IMPOLITENESS STRATEGIES USED BY THE STAND UP COMEDIANS IN MONOLOGUES SCRIPTS
• An Analysis of Impoliteness Strategies Used by Netizens on Joe Jonas`s Instagram Comments