Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 27 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 200211100201 pada 2024-07-26 04:07:25 • 85 klik
PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN-PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA SUMENEP
THE EFFECT OF WORK-FAMILY CONFLICT AND WORK-LIFE BALANCE ON EMPLOYEE JOB SATISFACTION AT THE OFFICE OF COMMUNITY AND VILLAGE EMPOWERMENT SERVICE OF SUMENEP
disusun oleh AHMAD ZAKI FUADI
Subyek: | konflik pekerjaan-keluarga keseimbangan kehidupan-pekerjaan kepuasan kerja |
Kata Kunci: | konflik pekerjaan-keluarga keseimbangan kehidupan-pekerjaan kepuasan kerja |
[ Anotasi Abstrak ]
Beberapa permasalahan pegawai yang dialami saat ini yaitu tentang kurangnya rasa kepuasan kerja dalam pekerjaannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu konflik pekerjaan-keluarga dan keseimbangan kehidupan- pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik pekerjaan- keluarga dan keseimbangan kehidupan-pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai pada kantor DPMD Sumenep. Penelitian ini memilih objek di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Sumenep. Populasi pada penelitian ini adalah 80 pegawai laki- laki dan perempuan PNS dan Non PNS yang bekerja di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penentuan sampel pada penelitian ini yaitu secara purposive sampling dan teknik pengambilan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 65 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik pekerjaan-keluarga berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, karena semakin tinggi konflik pekerjaan-keluarga maka kepuasan kerja akan menurun. Keseimbangan kehidupan-pekerjaan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, karena apabila keseimbangan kehidupan-pekerjaan sudah diterapkan di kantor DPMD Sumenep maka pegawai akan merasakan kepuasannya dalam bekerja. Secara simultan konflik pekerjaan-keluarga dan keseimbangan kehidupan-pekerjaan sama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja.Dari kedua variabel tersebut, variabel yang lebih dominan mempengaruhi kepuasan kerja adalah variabel keseimbangan kehidupan-pekerjaan. Karena semakin seimbang antara kehidupan dan pekerjaan maka konflik pekerjaan-keluarga akan berkurang.
Deskripsi Lain
Some of the problems employees are currently experiencing is a lack of job satisfaction in their work. This is caused by several factors, namely work-family conflict and work-life balance. This research aims to determine the influence of work-family conflict and work-life balance on employee job satisfaction at the Sumenep DPMD office. This research chose objects at the Sumenep Community and Village Empowerment Service (DPMD) office. The population in this study were 80 male and female civil servants and non-civil servants who worked at the Sumenep Community and Village Empowerment Service (DPMD) Office. This study uses a quantitative approach. The method for determining the sample in this research was purposive sampling and the sampling technique used the Slovin formula to obtain a sample of 65 respondents. The data analysis method used is multiple linear regression analysis using SPSS version 25. The results of this study indicate that work-family conflict has a negative effect on job satisfaction, because the higher the work-family conflict, the lower the job satisfaction will be. Work-life balance has a positive effect on job satisfaction, because if work-life balance is implemented in the Sumenep DPMD office, employees will feel satisfaction at work. Simultaneously, work-family conflict and work-life balance both influence job satisfaction. Of these two variables, the variable that more dominantly influences job satisfaction is the work-life balance variable. Because there is more balance between life and work, work-family conflict will decrease.
Kontributor | : Dr. RM. Mochammad Wispandono, S.E., MS |
Tanggal tercipta | : 2024-06-24 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079 |
No Koleksi | : 200211100201 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-ABSTRACT.pdf - 383 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-COVER.pdf - 2038 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-CHAPTER 1.pdf - 346 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-CHAPTER 2.pdf - 489 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-CHAPTER 3.pdf - 535 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-CHAPTER 4.pdf - 882 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-CONCLUSION (KESIMPULAN).pdf - 312 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-REFERENCES (DAFTAR PUSTAKA).pdf - 398 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33079-APPENDICES (LAMPIRAN).pdf - 2506 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar