Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 170231100169 pada 2024-08-01 01:08:58 • 62 klik
Peran Modal Sosial Pada Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik
The Role of Social Capital for Recipients of the Family Hope Program (PKH) and Joint Business Groups in Poverty Alleviation in Campurejo Village, Panceng District, Gresik Regency
disusun oleh NURRIA MILATY
Subyek: | Social capital Poverty alleviation PKH KUBE |
Kata Kunci: | Modal sosial Pengentasan Kemiskinan PKH KUBE |
[ Anotasi Abstrak ]
Nurria Milaty, Peran Modal Sosial Pada Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kelompok Usaha Bersama Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Dibawah bimbingan Bapak Titov Chuk’s Mayvani, S.E., M.E.rnTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui modal sosial yang berperan dalam penerimaan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng Gresik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teori, kemudian data dianalisis dan ditarik kesimpulannya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran modal sosial berupa kepercayaan yang berjalan dengan baik antar pendamping PKH dengan penerima PKH yang timbul karena adanya komitmen dan saling mendukung untuk tujuan bersama. Tetapi kepercayaan ketua kelompok penerima PKH dengan penerima PKH nampak belum baik dilihat dari hasil program KUBE yang dijalankan pendamping PKH tidak ada hasil yang menunjukkan keberhasilan. Perlunya jaringan sosial sesama penerima PKH dengan masyarakat agar dapat saling membantu dalam penjualan. Jaringan yang terhubung dengan PKH yakni Instansi pemerintah dan pendamping PKH. Perlu adanya partisipasi sosial antar penerima PKH dimana dalam partisipasi ini diadakan perkumpulan secara rutin sehingga dapat memberikan informasi mengenai bantuan KUBE tersebut dan dapat berjalan dengan baik. Norma tidak tertulis; menggunakan dana bantuan untuk pendidikan dan kesehatan, tidak untuk berjudi dan membeli minuman keras ataupun rokok dan tidak pula digunakan untuk keperluan pribadi lainnya.rnKata Kunci : Modal sosial, Pengentasan Kemiskinan, PKH, KUBE
Deskripsi Lain
Nurria Milaty, The Role of Social Capital for Recipients of the Family Hope Program (PKH) and Joint Business Groups in Poverty Alleviation in Campurejo Village, Panceng District, Gresik Regency. Under the guidance of Mr. Titov Chuk's Mayvani, S.E., M.E.rnThe purpose of this study is to find out the social capital that plays a role in receiving social assistance for the Family Hope Program (PKH) in Campurejo Village, Panceng Gresik District. In this study, the author uses a qualitative method of case studies. The data collection techniques in this study are interviews and documentation. In this study, triangulation of sources and theories is used, then the data is analyzed and conclusions drawn. The results of this study show that there is a role of social capital in the form of trust that runs well between PKH companions and PKH recipients which arises because of commitment and mutual support for common goals. However, the trust of the head of the PKH recipient group with the PKH recipients does not seem to be good, judging from the results of the KUBE program run by PKH assistants, there are no results that show success. The need for a social network between fellow PKH recipients and the community so that they can help each other in sales. The network connected to PKH is government agencies and PKH companions. There needs to be social participation between PKH recipients where in this participation meetings are held regularly so that they can provide information about the KUBE assistance and can run well. The norm is not written; using aid funds for education and health, not for gambling and buying liquor cigarettes and not for other personal purposes.rnKeywords: Social capital, Poverty alleviation, PKH, KUBE
Kontributor | : TITOV CHUKS MAYVANI,S.E.,M.E. |
Tanggal tercipta | : 2024-07-16 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354 |
No Koleksi | : 170231100169 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Abstract.pdf - 97 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Cover.pdf - 1125 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Chapter1.pdf - 207 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Chapter2.pdf - 206 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Chapter3.pdf - 139 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Chapter4.pdf - 181 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Chapter5.pdf - 104 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Conclusion.pdf - 6 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_References.pdf - 115 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33354-170231100169_Appendices.pdf - 1947 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Tidak ada !
Kembali ke Daftar