Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Senin , 25 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 190221100171 pada 2024-08-02 10:08:13 • 66 klik
PEMBUKUAN TRADISIONAL DALAM HOME INDUSTRI TEMPE SUPER SIDOARJO: STUDI ETNOGRAFI TENTANG BUDAYA MENCATAT PEMBUKUAN DI MASYARAKAT
TRADITIONAL BOOKKEEPING IN TEMPE SUPER SIDOARJO HOME INDUSTRY: AN ETHNOGRAPHIC STUDY ON THE CULTURE OF RECORDING BOOKKEEPING IN THE COMMUNITY
disusun oleh SALSABILA KHAERINA
Subyek: | Pembukuan Tradisional Home Industri Studi Etnografi Usaha Kecil dan Menengah Prinsip Akuntansi Pencatatan Keuangan Sederhana |
Kata Kunci: | Pembukuan Tradisional Home Industri Studi Etnografi Budaya Mencatat Pembukuan Usaha Kecil dan Menengah Prinsip Akuntansi Pencatatan Keuangan Sederhana Keberlanjutan Usaha |
[ Anotasi Abstrak ]
Penelitian ini menyelidiki teknik pembukuan tradisional yang digunakan oleh pengusaha kecil dalam industri tempe. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam usaha kecil yang seringkali tidak menggunakan sistem akuntansi formal. Fokus utama dari studi etnografi ini adalah memahami bagaimana prinsip-prinsip akuntansi diterapkan secara implisit dalam pencatatan sederhana yang dilakukan oleh pelaku usaha. Studi ini bertujuan untuk menggali sejauh mana praktik pembukuan sederhana dapat mendukung keberlanjutan usaha kecil dan menengah. Studi kasus ini mengambil lokasi di Kecamatan Taman, Sidoarjo, dan menggunakan metode penelitian studi etnografi dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipasif, dan dokumentasi.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tidak menggunakan sistem akuntansi formal, prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti pengakuan transaksi, pengukuran transaksi, dan penyajian informasi keuangan perusahaan tetap ada, Pelaku usaha lebih memilih metode pembukuan tradisional karena dianggap lebih mudah, efisien, dan tidak memerlukan biaya tambahan untuk tenaga prefesional. Temuan ini memperkaya pemahaman mengenai praktik akuntansi di tingkat usaha kecil dan menengah serta menunjukkan bahwa teknik pembukuan sederhana tetap dapat efektif daam mendukung keberlanjutan usaha. Kata Kunci: Pembukuan Tradisional, Home Industri, Studi Etnografi, Budaya Mencatat Pembukuan, Usaha Kecil dan Menengah, Prinsip Akuntansi, Pencatatan Keuangan Sederhana, Keberlanjutan Usaha
Deskripsi Lain
This research investigates the traditional bookkeeping techniques used by small business owners in the tempe industry. The background of this study is the importance of understanding how accounting principles are applied in small businesses that often do not use formal accounting systems. The main focus of this ethnographic study is to understand how accounting principles are implicitly applied in the simple record-keeping practices performed by business owners. The study aims to explore the extent to which simple bookkeeping practices can support the sustainability of small and medium-sized enterprises. This case study is located in Taman District, Sidoarjo, and uses ethnographic research methods with data collection techniques through interviews, participatory observations, and documentation.rnrnThe research results show that even without using formal accounting systems, basic accounting principles such transaction recognition, transaction measurement, and the presentation of financial information still exist. Business owners prefer traditional bookkeeping methods because they are considered easier, more efficient, and do not require additional costs for professional personnel. These findings enrich the understanding of accounting practices at the small and medium-sized business level and show that simple bookkeeping techniques can still be effective in supporting business sustainability.rnrnKeywords: Traditional Bookkeeping, Home Industry, Ethnographic Study, Bookkeeping Culture, Small and Medium Enterprises, Accounting Principles, Simple Financial Recording, Business Sustainability.
Kontributor | : Dr. Fitri Ahmad Kurniawan, S.E., M.Ak., Ak., CA. |
Tanggal tercipta | : 2024-07-05 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396 |
No Koleksi | : 190221100171 |
Ketentuan (Rights) :
2024
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-ABSTRACT.pdf - 78 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-COVER.pdf - 702 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 1.pdf - 153 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 2.pdf - 244 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 3.pdf - 313 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 4.pdf - 306 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 5.pdf - 267 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CHAPTER 6.pdf - 177 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-CONCLUSION.pdf - 37 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-REFERENCES.pdf - 91 KB
11. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-33396-APPENDICES.pdf - 333 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- IDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BORAKS DAN FORMALIN PADA JAJANAN SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANGKALAN
- SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ANALISIS SWOT UNTUK STRATEGI KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) BATIK
- SISTEM PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) BATIK MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS)(STUDI KASUS: DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BANGKALAN)
- SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN RESIKO KERUGIAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DENGAN METODE FUZZY – ANALYTIC NETWORK PROCESS (FANP)
- SISTEM PEMERINGKATAN KINERJA KOPERASI BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22/PER/M.KUKM/IV/2007
Kembali ke Daftar