Tujuan penelitian ini adalah menguji tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kecurangan laporan keuangan dimoderasi oleh diversitas gender dewan direksi. Penelitian ini merujuk pada kerangka teoritis dari teori legitimasi leyang menekankan pentingnya kepercayaan dalam hubungan antara perusahaan dan pemangku kepentingan. Populasi dan sampel yang diuji adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2021-2023. Hasil uji regresi multipel pada model 1 menunjukkan bahwa secara empiris tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh kecurangan laporan keuangan. Selanjutnya, hasil uji model 2 mengindikasikan bahwa secara empiris tanggung jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan dimoderasi keberagaman gender dewan direksi. Dengan hadirnya jumlah dewan direksi perempuan dapat mengurangi mereduksi kecurangan laporan keuangan.


Deskripsi Lain

The purpose of this study is to examine corporate social responsibility for financial statement fraud moderated by the gender diversity of the board of directors. This study refers to the theoretical framework of the theory of legitimacy that emphasizes the importance of trust in the relationship between companies and stakeholders. The population and sample tested were non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2021-2023. The results of the multiple regression test in model 1 show that empirically corporate social responsibility has an effect on financial statement fraud. Furthermore, the results of the model 2 test indicate that empirically corporate social responsibility has an effect on financial statement fraud moderated by the gender diversity of the board of directors. With the presence of a female board of directors, it can reduce financial statement fraud.