Website UPT Bahasa UTM merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh UPT Bahasa untuk memberikan informasi dan layanan kebahasaan kepada mahasiswa. Namun, berdasarkan hasil evaluasi menggunakan dua metode yaitu System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ), desain website tersebut memiliki skor dan nilai yang buruk. Hal ini ditunjukkan oleh skor SUS yang rendah, yaitu 44,55 dengan rating “poor” dan perhitungan UEQ yang masuk ke dalam kategori “bad” dengan nilai mean 0,2. Oleh karena itu, perlu dilakukan redesign UI UX website UPT Bahasa UTM dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) agar lebih mudah digunakan dan bermanfaat bagi pengguna karena UI dan UX merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi penerimaan dan penggunaan suatu sistem. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan sesuai dengan metode UCD, yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap perancangan, dan tahap evaluasi. Hasil perancangan menghasilkan prototipe desain yang kemudian di evaluasi dengan hasil peningkatan skor SUS menjadi 80,73 yang masuk dalam kategori “acceptable” dengan grade B dan rating “excellent” dan peningkatan pada semua skala UEQ yang kini berada dalam kategori “above average” atau bahkan “good”. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode UCD dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengalaman pengguna.


Deskripsi Lain

The UPT Bahasa UTM website serves a platform provided by UPT Bahasa to deliver information and language services to students. However, based on evaluations using two methods, namely the System Usability Scale (SUS) and the User Experience Questionnaire (UEQ), the website's design received poor scores and ratings. This is reflected in the low SUS score of 44.55, rated “poor,” and the UEQ results categorized “bad” with a mean value of 0.2. Therefore, a redesign of the UI/UX of the UPT Bahasa UTM website is necessary using the User-Centered Design (UCD) method to make it more user-friendly and beneficial, UI and UX are critical factors influencing the acceptance and usability of a system. This study was conducted through several stages following the UCD methodology: the needs analysis stage, the design stage, and the evaluation stage. The redesign resulted in a prototype design, which was subsequently evaluated. The evaluation showed an improvement in the SUS score to 80.73, categorized “acceptable,” with a grade B and a rating of “excellent.” Additionally, all UEQ scales improved to categories of “above average” even “good.” These results demonstrate that the UCD method has a positive impact on enhancing user experience.

• ANALISIS ERGONOMI KOGNITIF UNTUK MENGETAHUI PERFORMANSI SHORT TERM MEMORY MAHASISWA HAFIDZ AL-QURAN DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN METODE TAGUCHI
• DESAIN FAKTORIAL MENGGUNAKAN FAKTOR LAMA FERMENTASI DAN KONSENTRASI RAGI TERHADAP KADAR ETANOL DARI UMBI SUWEG
• IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DESAIN KAOS UNTUK PENGEMBANGAN IKM OSNGAOS CLOTHING DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING
• Pemilihan alternative perbaikan desain roll gilingan dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) (Studi kasus : PT. BARATA INDONESIA, Gresik)
• Rancang Ulang Kaleles Karapan Sapi Yang Ergonomis Untuk Meningkatkan Keselamatan Joki